Agrisa Alya Fayza, - (2024) KAJIAN SEMIOTIKA PADA PUISI KARYA IMAN SOLEH SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI RANCANGAN SUMBER BELAJAR PUISI BERBASIS WEBSITE. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_IND_2006519_Chapter1.pdf Download (280kB) |
|
Text
S_IND_2006519_Title.pdf Download (707kB) |
|
Text
S_IND_2006519_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (374kB) |
|
Text
S_IND_2006519_Chapter3.pdf Download (326kB) |
|
Text
S_IND_2006519_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_IND_2006519_Chapter5.pdf Download (308kB) |
|
Text
S_IND_200619_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Puisi sebagai karya sastra memiliki tujuan untuk menggambarkan kehidupan dengan mengemukakan konflik dan emosi melalui sebuah larik. Tidak semua puisi memiliki gaya penulisan yang serupa, setiap puisi memiliki ciri khas tersendiri terutama bagi pengarang dalam menuliskan setiap larik pada puisinya. Puisi karya Iman Soleh menjadi menarik karena memiliki gaya selingkung yang berbeda dengan penulis puisi lainnya. Puisi karya Iman Soleh ditulis dengan menggunakan diksi yang memiliki makna mendalam, setiap puisi yang ditulis memiliki makna yang baik mengenai kesadaran untuk peduli dengan solidaritas kemanusiaan serta pelibatan bahasa daerah menjadi ciri khas pada puisinya. Oleh karena itu puisi-puisi ini perlu dikenalkan kepada masyarakat serta manfaatnya yang dapat dijadikan sebagai rancangan sumber belajar khususnya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Namun, untuk mengetahui makna tersembunyi pada larik puisi perlu melalui kajian tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktural puisi dengan pendekatan semiotik Roland Barthes. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa kajian pustaka. Data diproses melalui tiga tahap yakni, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini adalah puisi berjudul “Kenduri Tuhan” secara semiotik memiliki makna tentang kehidupan, spiritualitas, dan hubungan antara manusia dengan alam dan sesamanya. Puisi berjudul “Bukan Desa Kami” secara semiotik mengandung makna cerminan mendalam tentang perubahan budaya, ekonomi, dan lingkungan yang mengubah kehidupan masyarakat pedesaan secara menyeluruh. Puisi berjudul “Sembako” mengandung makna keragaman, kesatuan, dan koneksi antara manusia, alam, dan spiritualitas melalui penggunaan simbolisme yang kuat dan penekanan pada aspek-aspek alam dan kehidupan sehari-hari. Selain struktur semiotik terdapat pula kajian unsur lahir dan batin puisi yang dimanfaatkan menjadi rancangan sumber belajar puisi berbasis website. Poetry as a literary work has the aim of describing life by expressing conflict and emotions through lines. Not all poems have the same writing style, each poem has its own characteristics, especially for the author in writing each line in his poem. Iman Soleh's poetry is interesting because it has a different literary style from other poetry writers. Poetry by Iman Soleh is written using diction that has deep meaning, every poem written has a good meaning regarding awareness of caring about human solidarity and the involvement of regional languages is a characteristic of his poetry. Therefore, these poems need to be introduced to the public and their benefits which can be used as learning resource designs, especially in learning Indonesian. However, to find out the hidden meaning in a line of poetry, it is necessary to go through certain studies. This research aims to analyze the structure of poetry using Roland Barthes' semiotic approach. This research uses a qualitative method with data collection techniques in the form of a literature review. Data is processed through three stages, namely, data reduction, data presentation, and data verification. The result of this research is a poem entitled "God's Feast" semiotically has a meaning about life, spirituality, and the relationship between humans and nature and each other. The poem entitled "Not Our Village" semiotically contains the meaning of a deep reflection on cultural, economic and environmental changes that have changed the lives of rural communities as a whole. The poem entitled "Sembako" contains the meaning of diversity, unity and connection between humans, nature and spirituality through the use of strong symbolism and emphasis on aspects of nature and everyday life. Apart from the semiotic structure, there is also a study of the inner and outer elements of poetry which are relevant to designing website-based poetry learning resources.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=id&user=D7DjDaAAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Sumiyadi: 5994381 Suci Sundusiah: 6679899 |
Uncontrolled Keywords: | Kajian Semiotika, Puisi, Sumber Belajar Semiotic Studies, Poetry, Learning Resources |
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Agrisa Alya Fayza |
Date Deposited: | 20 May 2024 05:18 |
Last Modified: | 20 May 2024 05:18 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/117604 |
Actions (login required)
View Item |