IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MATA KULIAH WAJIB KURIKULUM DALAM PEMBINAAN KARAKTER MAHASISWA: Studi pada Perguruan Tinggi di Jawa Barat

Imas Kurniawaty, - (2023) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MATA KULIAH WAJIB KURIKULUM DALAM PEMBINAAN KARAKTER MAHASISWA: Studi pada Perguruan Tinggi di Jawa Barat. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text D_PU_1907102_Title.pdf Download (815kB)
	Text D_PU_1907102_Chapter1.pdf Download (148kB)
	Text D_PU_1907102_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (588kB)
	Text D_PU_1907102_Chapter3.pdf Download (154kB)
	Text D_PU_1907102_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text D_PU_1907102_Chapter5.pdf Download (148kB)
	Text D_PU_1907102_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (16MB)

Abstract

Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) memiliki fungsi paripurna sebagai kerangka membentuk watak dan keadaban mahasiswa yang bermartabat. Namun dalam implementasinya tidak semua Perguruan Tinggi di Indonesia memiliki kemampuan dan keinginan untuk melaksanakan MKWK sesuai dengan ketentuan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengkaji implementasi MKWK sebagai pembinaan karakter mahasiswa melalui perspektif teori implementasi kebijakan Merilee S. Grindle. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengambilan data dilaksanakan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi, sementara untuk analisis data dilakukan sesuai dengan tradisi kualitatif. Lokasi penelitian di Jawa Barat dengan 6 Perguruan Tinggi yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu: (1) konten masih memiliki keterbatasan dalam hal kepentingan yang terpengaruh karena masalah anggaran, sumber daya, dan jenjang karir; ragam manfaat menyisakan persamaan visi misi lembaga dan tujuan MKWK; perubahan yang dibayangkan menyisikan perbaikan pengelola dan pelaksana MKWK yang berbeda; kedudukan/tempat pembuat kebijakan menyiskan kekurangan koordinasi; para pelaksana program sudah sesuai; sumber daya yang dikerahkan menyisakan kekurangan beban SKS yang berlebih, (2) konteks masih memiliki keterbatasan kepentingan yang terpengaruh karena belum memiliki unit khusus pengelola MKWK; rezim yang berkuasa karena belum semua mendukung kebijakan MKWK; tingkat kepatuhan dan daya tanggap karena program studi masih memiliki ego sektoral, (3) proses implementasi kebijakan MKWK masih menghadapi masalah kelembagaan dan birokrasi, pengaturan mata kuliah, alokasi waktu, kekurangan dosen, terbatasnya komunikasi dan koordinasi, serta hak dosen, (4) efektivitas implementasi kebijakan MKWK belum berjalan sebagaimana mestinya karena kurangnya pemahaman masyarakat. Compulsory Curriculum Courses (MKWK) as a primary function to develop students' civility and dignified character. However, not all Indonesian universities are willing to apply MKWK in compliance with the guidance provided by the government. Therefore, supporting policies are required to integrate content to the public policy implementation dimension into the MKWK implementation in Indonesian higher education. This research aims to examine the implementation of MKWK for developing students' character through the perspective of Merilee S. Grindle's policy implementation theory. The method used in this research is qualitative with a case study approach. The sites of this research are 6 (six) universities in West Java with different characteristics. The findings of this research show (1) No crucial problems are found in the contents of the MKWK policy. There are several things to be improved regarding the integration of MKWK with the institutional interests of higher education to proceed proximately, accommodating the various interests of implementers, the formation of special units to improve the structure of MKWK implementation, the learning does not only focus on content demands and handles budget constraints, human resources, and career paths. (2) Top university leaders must take the initiative and develop practical plans to accomplish the implementers' requirements. To review the MKWK implementation paradigm in order to prevent unsuccessful implementation; (3) The degree of implementation conforms with the contents of the MKWK policy, in spite of sometimes it is hampered by institutions, bureaucracy, course settings, time allocation, shortage of lecturers, limited communication and coordination, also incompatibility between the rights and obligations of implementers; (4) MKWK must have a positive impact on students as individuals and society. Community acceptance of MKWK can occur when the implementation of MKWK is implemented successfully with the collaboration of universities, parents, and the community.

Item Type:	Thesis (S3)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?user=xHNTnusAAAAJ&hl=en ID SINTA DOSEN PEMBIMBING: Encep Syarief Nurdin: 5983269 Yadi Ruyadi: 6664082
Uncontrolled Keywords:	Implementasi, karakter, Mata Kuliah Wajib Kurikulum, Perguruan Tinggi Implementation, character, compulsory curriculum courses, higher education.
Subjects:	L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions:	Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Umum/Nilai S-3
Depositing User:	Imas Kurniawaty
Date Deposited:	11 Jan 2024 07:26
Last Modified:	11 Jan 2024 07:26
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/114277

Actions (login required)

View Item