HAMBATAN BELAJAR (LEARNING OBSTACLE) SISWA SMP PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

Surya Andika, - (2023) HAMBATAN BELAJAR (LEARNING OBSTACLE) SISWA SMP PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_MAT_1906369_Title.pdf

Download (774kB)
[img] Text
S_MAT_1906369_Chapter1.pdf

Download (222kB)
[img] Text
S_MAT_1906369_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (221kB)
[img] Text
S_MAT_1906369_Chapter3.pdf

Download (89kB)
[img] Text
S_MAT_1906369_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (552kB)
[img] Text
S_MAT_1906369_Chapter5.pdf

Download (67kB)
[img] Text
S_MAT_1906369_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan dan menganalisis hambatan belajar (learning obstacle) siswa pada saat mempelajari materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi kasus yang melibatkan siswa kelas VII SMP Negeri di Kota Bandung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes learning obstacle berupa soal uraian dan wawancara. Hasil penelitian teridentifikasi dua jenis hambatan belajar yang pertama ontogenic obstacle yang terbagi menjadi ontogenic obstacle konseptual ditemukan siswa kurang memahami operasi perhitungan aljabar, ontogenic obstacle instrumental ditemukan siswa tidak dapat memodelkan permasalahan dalam soal cerita, ontogenic obstacle psikologis ditemukan siswa kurang tertarik pada matematika. Kedua, epistemological obstacle yang ditemukan yaitu siswa terbatas pada konteks persamaan dan terbatas pada soal-soal rutin, seperti soal-soal perhitungan yang bersifat prosedural. Faktor-faktor yang menyebabkan siswa mengalami ontogenic obstacle psikologis berdasarkan temuan pada wawancara di antaranya: a) siswa kurang suka, bahkan ada yang tidak suka dengan pelajaran matematika; b) siswa menganggap matematika sulit; c) siswa beranggapan belajar matematika harus menghafal banyak rumus; d) banyak siswa yang mengatakan lupa dengan materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel; dan e) siswa kecanduan gadget. Sehingga siswa tidak tertarik dengan matematika yang mengakibatkan siswa jarang mengulang-ulang kembali materi yang telah dipelajari, kemudian membuat siswa lupa terhadap materi yang telah dipelajari tersebut. Pendidik sebaiknya memberikan tugas untuk pelatihan operasi hitung pada aljabar, membiasakan siswa untuk mengerjakan permasalahan pada soal cerita, memotivasi siswa untuk mengulang materi dengan memberikan tugas latihan dirumah, memberikan soal-soal cerita non-rutin dan yang dikaitkan dengan materi geometri dan materi lain. The purpose of this study is to describe and analyze student learning obstacles when studying the material of linear equations and inequalities of one variable. This research is qualitative research with a case study research design involving grade VII students of SMP Negeri in Bandung City. The instruments used in this study are learning obstacle tests in the form of description questions and interviews. The results of the study identified two types of learning barriers, the first ontogenic obstacle which is divided into conceptual ontogenic obstacle found students do not understand algebraic calculation operations, ontogenic instrumental obstacle found students cannot model problems in story problems, ontogenic psychological obstacle found students less interested in mathematics. Second, the epistemological obstacle found is that students are limited to the context of equations and limited to routine problems, such as procedural calculation problems. Factors that cause students to experience psychological ontogenic obstacles based on findings at interviews include: a) students do not like it, some even dislike mathematics lessons; b) students find mathematics difficult; c) students assume learning mathematics must memorize many formulas; d) many students say they forget the material of equations and linear inequalities of one variable; and e) students addicted to gadgets. So that students are not interested in mathematics which results in students rarely repeating the material that has been learned, then makes students forget the material that has been learned. Educators should give assignments for training in calculating operations in algebra, familiarize students to work on problems on story problems, motivate students to repeat material by giving practice assignments at home, provide non-routine story problems and those associated with geometry and other materials.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing Dadang Juandi : 6042761 Eyus Sudihartinih : 5975856
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Learning Obstacle, Ontogenic obstacle, epistemological obstacle, persamaan dan pertidaksamaan linear
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Matematika > Program Studi Pendidikan Matematika
Depositing User: Surya Andika
Date Deposited: 27 Dec 2023 07:56
Last Modified: 27 Dec 2023 07:56
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/113828

Actions (login required)

View Item View Item