PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF INVESTIGASI KELOMPOK TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL SISWA TUNALARAS: Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMPLB SLB-E Handayani Jakarta

Lily Alfiayah, - (2011) PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF INVESTIGASI KELOMPOK TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL SISWA TUNALARAS: Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMPLB SLB-E Handayani Jakarta. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_plb_0704607_table_of_content.pdf

Download (254kB)
[img] Text
s_plb_0704607_chapter1.pdf

Download (278kB)
[img] Text
s_plb_0704607_chapter1.pdf

Download (278kB)
[img] Text
s_plb_0704607_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (375kB)
[img] Text
s_plb_0704607_chapter3.pdf

Download (347kB)
[img] Text
s_plb_0704607_chapter3.pdf

Download (347kB)
[img] Text
s_plb_0704607_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (296kB)
[img] Text
s_plb_0704607_chapter5.pdf

Download (250kB)
[img] Text
s_plb_0704607_bibliography.pdf

Download (255kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Anak tunalaras adalah anak yang mengalami hambatan dalam melakukan interaksi dengan orang lain dan lingkungannya. Anak ini mengalami gangguan atau merasa kurang senang menghadapi pergaulan. Di satu sisi anak tunalaras dapat mencapai nilai akademik cukup tinggi, tetapi di sisi lain perubahan perilaku yang diharapkan kurang optimal. Hal ini bisa disebabkan karena guru sering mengabaikan aspek keterampilan sosial dalam pembelajaran, mereka lebih mengutamakan nilai akademik, atau bisa disebabkan juga oleh penggunaan metode pembelajaran yang kurang sesuai sehingga tidak dipahami oleh anak, sedangkan pembelajaran merupakan upaya untuk megembangkan potensi yang dimiliki oleh siswa secara optimal. Banyak hal-hal untuk mengoptimalkan pembelajaran diantaranya yaitu metode pembelajaran investigasi kelompok. Investigasi kelompok merupakan salah satu bentuk metode pembelajaran kooperatif yang menekankan pada partisipasi dan aktivitas siswa untuk dapat belajar bersama-sama dalam kelompok kecil dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Selain itu juga menghendaki agar siswa selalu bekerjasama dalam menyelesaikan tugas belajar, sehingga terjadi saling membantu dan berdiskusi yang memungkinkan terjadinya saling bekerjasama, berinteraksi dan saling bertukar pikiran dan pengalaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimen dengan desain One Group Pretest Postest. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis non parametrik ( Sign Test Wilcoxon ) yang diberi symbol T. Dari hasil perhitungan diperoleh Thitung = 21 dan berdasarkan nilai kritis untuk uji wilcoxon pada tingkat signifikasi 0,05 dengan jumlah N<7 yaitu berjumlah 6 orang, maka diperoleh Ttabel = 0. Dengan demikian Thitung < Ttabel, yaitu Thitung =21 dan Ttabel=0. Maka Ho ditolak. Dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima bahwa pembelajaran kooperatif investigasi kelompok memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan sosial siswa tunalaras. Merujuk pada hasil penelitian yang dilakukan, maka peneliti merekomendasikan kepada pihak sekolah terutama tenaga pengajar (guru) agar dapat memanfaatkan metode pembelajaran investigasi kelompok sehingga dapat dijadikan alternatif pemecahan masalah dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa tunalaras.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran Koopertive, Pembelajaran Kooperatif Investigasi Kelompok, Tunalaras
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Nisrina Sifahumaria
Date Deposited: 16 Nov 2023 03:49
Last Modified: 16 Nov 2023 03:49
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/112696

Actions (login required)

View Item View Item