PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA BERDASARKAN TEMPERAMEN PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN

Widdy Sukma Nugrahja, - (2010) PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA BERDASARKAN TEMPERAMEN PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_bio_040259_table_of_content.pdf

Download (255kB)
[img] Text
s_bio_040259_chapter1.pdf

Download (268kB)
[img] Text
s_bio_040259_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (316kB)
[img] Text
s_bio_040259_chapter3.pdf

Download (360kB)
[img] Text
s_bio_040259_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (363kB)
[img] Text
s_bio_040259_chapter5.pdf

Download (249kB)
[img] Text
s_bio_040259_bibliography.pdf

Download (258kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian profil kemampuan berpikir kritis siswa SMA berdasarkan temperamen pada konsep pencemaran lingkungan bertujuan menggambarkan bagaimana kemampuan berpikir kritis siswa dengan jenis temperamen tertentu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Penentuan kelas pengamatan dilakukan secara acak kelas. Data penelitian diambil dengan menggunakan dua jenis instrumen. Instrumen yang pertama adalah berupa angket temperamen yang digunakan untuk melihat jenis temperamen yang dimiliki oleh siswa, sedangkan instrumen yang kedua adalah soal berpikir kritis dengan konsep pencemaran lingkungan. Dari hasil angket temperamen didapat 10 jenis temperamen dari 12 kemungkinan kombinasi temperamen yang akan muncul. Dari 11 jenis temperamen yang muncul temperamen melankolis flegmatis adalah jenis temperamen yang paling banyak muncul dengan jumlah 15 siswa, sedangkan jenis temperamen yang paling sedikit muncul adalah koleris flegmatis dan melankolis flegmatis, kedua jenis temperamen tersebut hanya dimiliki oleh 2 orang siswa. Dari hasil penelitian dengan menggunakan instrumen soal berpikir kritis, subjek penelitian memiliki rata-rata kemampuan berpikir kritis 64% dengan kategori cukup. Kemampuan berpikir kritis yang paling tinggi adalah pada sub indikator membuat deduktif dan mempertimbangkan hasil deduktif dengan persentase 97% sedangkan kemampuan berpikir kritis paling rendah yang dimiliki siswa adalah pada sub indikator membuat dan mempertimbangkan hasil keputusan dan sub indikator memutuskan suatu tindakan keduanya memiliki persentase 50%. Jenis temperamen yang memiliki kemampuan berpikir kritis paling tinggi adalah temperamen melankolis koleris dengan rata-rata kemampuan berpikir kritis 85% sedangkan jenis temperamen yang memiliki kemampuan berpikir kritis paling rendah adalah jenis temperamen sanguinis flegmatis dengan rata-rata kemampuan berpikir kritis 33%.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA DOSEN PEMBIMBING ANDRIAN RUSTAMAN : - SAEFUDIN : 6721267
Uncontrolled Keywords: KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA, TEMPERAMEN, KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN.
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Pendidikan Biologi
Depositing User: Septiani Sitrulroaeni
Date Deposited: 14 Nov 2023 04:34
Last Modified: 14 Nov 2023 04:34
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/112623

Actions (login required)

View Item View Item