Patuhur Rospi, - (2011) PENGARUH KONSENTRASI INOKULUM Saccharomyces cerevisiae TERHADAP PRODUKSI BIOETANOL DARI LIMBAH BAGLOG JAMUR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_bio_0708784_bibliografy.pdf Download (75kB) |
|
Text
s_bio_0708784_table_of_content.pdf Download (49kB) |
|
Text
s_bio_0708784_chapter1.pdf Download (69kB) |
|
Text
s_bio_0708784_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (213kB) |
|
Text
s_bio_0708784_chapter3.pdf Download (143kB) |
|
Text
s_bio_0708784_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (317kB) |
|
Text
s_bio_0708784_chapter5.pdf Download (41kB) |
Abstract
Telah dilakukan penelitian mengenai produksi bioetanol dari limbah baglog jamur menggunakan isolat Saccharomyces cerevisiae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi inokulum S. cerevisiae dan lama inkubasi terhadap kadar etanol yang dihasilkan dari proses fermentasi hidrolisat limbah baglog jamur. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan lima kali pengulangan untuk tiap kombinasi perlakuan. Penelitian skala laboratorium dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap I (pretreatment kimiawi) dan tahap II (fermentasi). Tahap pertama, dilakukan dengan menghidrolisis limbah baglog jamur menggunakan H2SO4 dengan variasi konsentrasi 1%,2%, 3%, 5% dan 10% (v/v) untuk mendapatkan kadar gula pereduksi optimum. Tahap kedua, fermentasi menggunakan inokulum S. cerevisiae dengan variasi konsentrasi inokulum 0%, 1%, 3%, 5% dan 7% (v/v). Fermentasi dilakukan selama enam hari pada suhu 300C, sedangkan untuk prekursor pertumbuhan ditambahkan gula awal sebesar 5% (v/v). Penelitian dilanjutkan dengan fermentasi skala pilot pada kondisi optimum berdasarkan penelitian skala laboratorium. Parameter yang diukur pada tahap pertama (pretreatment) adalah kadar gula pereduksi, sedangkan pada tahap kedua adalah kadar alkohol, pH larutan dan kadar gula pereduksi. Hasil pretreatment menunjukkan bahwa kadar gula optimum sebanyak 101,03±6,47 µg/ml dihasilkan pada perlakuan dengan konsentasi H2SO4 1% (v/v). Hasil dari tahap kedua, diperoleh rata-rata kadar alkohol tertinggi sebesar 25,18%, pH 4 dan kadar gula pereduksi 263,53 µg/ml. Hasil tersebut diperoleh dari konsentrasi inokulum S. cerevisiae 1% setelah inkubasi selama satu hari. Hasil destilasi alkohol skala pilot didapatkan rendemen sebanyak 107 ml dari 1L substrat berupa hidrolisat limbah baglog jamur. Berdasarkan analisis GCMS diperoleh kadar etanol sebesar 33,28%, butanol sebesar 66,52% dan isoamilalkohol sebesar 0,19%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA DOSEN PEMBIMBING: Kusnadi: 6002975 |
Uncontrolled Keywords: | KONSENTRASI INOKULUM Saccharomyces cerevisiae TERHADAP PRODUKSI BIOETANOL DARI LIMBAH BAGLOG JAMUR |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi |
Depositing User: | nadia larasati |
Date Deposited: | 17 Nov 2023 09:52 |
Last Modified: | 17 Nov 2023 09:52 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/112390 |
Actions (login required)
View Item |