Edi Syahroni, - (2011) MODEL SISTEM KONTROL LEVEL PERMUKAAN AIR WADUK DENGAN PEMANFAATAN GELOMBANG ULTRASONIK. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_fis_0708831_table_of_content.pdf Download (258kB) |
|
Text
s_fis_0708831_chapter1.pdf Download (262kB) |
|
Text
s_fis_0708831_cahapter2.pdf Download (641kB) |
|
Text
s_fis_0708831_chapter3.pdf Download (685kB) |
|
Text
s_fis_0708831_chapter4.pdf Download (369kB) |
|
Text
s_fis_0708831_chapter5.pdf Download (248kB) |
|
Text
s_fis_0708831_bibliography.pdf Download (249kB) |
Abstract
Peningkatan level permukaan air waduk dapat berdampak pada berbagai hal, misalnya saja banjir. Namun penurunan air waduk juga dapat berdampak terhadap kegiatan industri serta mekanisme pembangkitan listrik tenaga air. Mekanisme monitoring atau pemantauan perubahan ketinggian air saat ini masih cenderung dilakukan dengan cara manual dimana pengukuran dilakukan dengan melihat langsung ke mistar pengukur yang ditanam di dinding waduk. Metode ini tentunya kurang praktis ditambah lagi dengan waktu monitoring ketinggian yang berselang beberapa jam sekali. Hal ini tentunya akan memberikan data yang kurang akurat dimana ketinggian air bisa saja berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah tersebut, pada penelitian ini telah dibuat sistem kontrol level permukaan air waduk dengan pemanfaatan gelombang ultrasonik. Aktivitas pengukuran ketinggian air waduk dialihkan dengan memanfaatkan media katrol dimana sistem katrol terdiri dari bagian pelampung yang diletakkan diatas permukaan air dan pemantul yang akan dibaca jaraknya oleh sensor. Pada bagian pelampung dipasang sebuah katrol yang dapat bergerak naik-turun. Pelampung dan pemantul dihubungkan oleh dua buah katrol. Perubahan ketinggian air mebuat pelampung naik atau tururn. Gerakan naik turun pelampung tersebut akan terbaca oleh sensor dengan bantuan pemantul. Setelah data hasil pembacaan didapat kemudian akan diolah oleh mikrokontroler. Nilai ketinggian air kemudian ditampilkan oleh LCD . Proses kontrol dilakukan dengan mode on-off pada nilai ketinggian tertentu.. Hasil pengamatan menunjukkan sistem yang dibuat dapat memberikan respon yang cepat terhadap perubahan ketinggian air, khususnya pada saat air berada disekitar nilai set point yaitu 9230,00 cm. Sedangkan untuk kestabilan sistem berfluktuasi pada rentang temperatur 9229,90 – 9230,35 cm, artinya ketika nilai ketinggian melewati nilai set point, sistem akan menghidupkan pompa untuk menurunkan ketinggia air. sedangkan pada saat nilai ketinggian yang terukur berada di bawah nilai set point, sistem akan segera mematikan pompa sehingga nilai ketinggian air dapat dipertahankan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA DOSEN PEMBIMBING: Ahmad Aminudin:0012117212 waslaluddin:0007026304 |
Uncontrolled Keywords: | Sistem kontrol, ketinggian air waduk, Mikrokontroler |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika |
Depositing User: | nadia larasati |
Date Deposited: | 16 Nov 2023 09:48 |
Last Modified: | 16 Nov 2023 09:48 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/112090 |
Actions (login required)
View Item |