Rizkarima, - (2011) PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (SCIENCE TECHNOLOGY SOCIETY) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA POKOK BAHASAN PERUBAHAN PERMUKAAN BUMI AKIBAT KEGIATAN MANUSIA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pgsd_0905336_table_of_content.pdf Download (252kB) |
|
Text
s_pgsd_0905336_chapter1.pdf Download (272kB) |
|
Text
s_pgsd_0905336_chapter2.pdf Download (839kB) |
|
Text
s_pgsd_0905336_chapter3.pdf Download (325kB) |
|
Text
s_pgsd_0905336_chapter4.pdf Download (905kB) |
|
Text
s_pgsd_0905336_chapter5.pdf Download (250kB) |
|
Text
s_pgsd_0905336_bibliography.pdf Download (253kB) |
Abstract
Salah satu tujuan pembelajaran IPA di SD adalah agar siswa mampu mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dan karakteristik pembelajarannya yang dilakukan dengan menggunakan berbagai macam cara (teknik) misalnya, observasi, eksplorasi, dan eksperimentasi. Kegiatan pembelajaran dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA khususnya materi perubahan permukaan bumi akibat kegiatan manusia belum memuaskan. Hasil perolehan nilai rata-rata hanya 60, sementara KKM yang harus dicapai siswa adalah 70. Hal ini dikarenakan rendahnya keterlibatan dan keaktifan siswa dalam pembelajaran disamping model pembelajaran yang digunakan guru cenderung teacher centered. Kondisi nyata tersebut ditemui pada pembelajaran IPA di SDN Tilil III. Berdasarkan kenyataan tersebut, perlu diadakan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas dengan menggunakan Model Sains Teknologi Masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan, pelaksanaan dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran ilmu pengetahuan alam materi perubahan permukaan bumi akibat kegiatan manusia. Perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam tiga siklus pembelajaran, masing-masing siklus terdiri atas empat langkah dengan menggunakan model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart, yaitu: (1) Perencanaan, (2) Tindakan, (3) Obseravsi, dan (4) Refleksi. Perencanaan pembelajaran dengan menerapkan Model Sains Teknologi Masyarakat harus disusun secara cermat berdasarkan ciri khusus melalui langkah-langkah invitasi, eksplorasi, pengajuan penjelasan dan solusi, dan tindak lanjut. Adapun pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan Model Sains Teknologi Masyarakat dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, guru berperan sebagai fasilitator atau pembimbing. Sedangkan hasil belajar siswa menunjukkan adanya peningkatan, yaitu pada siklus 1 perolehan nilai rata-rata siswa adalah 59,9 nilai rata-rata pada siklus 2 adalah 82,28, dan nilai rata-rata siswa pada siklus 3 adalah 84,15 . Persentase KKM pada siklus 1 adalah 59,9% pada siklus 2 adalah 89,74 % dan pada siklus 3 adalah 100%
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing : Nana Djumhana : - Kurniasih : 5996281 |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGSD Bumi Siliwangi |
Depositing User: | Rini Indriani |
Date Deposited: | 02 Nov 2023 06:35 |
Last Modified: | 02 Nov 2023 06:35 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/111858 |
Actions (login required)
View Item |