KAJIAN INTERFERENSI BAHASA SUNDA TERHADAP MORFOLOGI BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR NEGERI MERDEKA LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT

Taufik Sofyan, - (2010) KAJIAN INTERFERENSI BAHASA SUNDA TERHADAP MORFOLOGI BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR NEGERI MERDEKA LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_pgsd_0604679_table_of_content.pdf

Download (242kB)
[img] Text
s_pgsd_0604679_chapter1.pdf

Download (256kB)
[img] Text
s_pgsd_0604679_chapter2.pdf

Download (309kB)
[img] Text
s_pgsd_0604679_chapter3.pdf

Download (257kB)
[img] Text
s_pgsd_0604679_chapter4.pdf

Download (370kB)
[img] Text
s_pgsd_0604679_chapter5.pdf

Download (244kB)
[img] Text
s_pgsd_0604679_bibliography.pdf

Download (240kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini berjudul, ”Kajian Interferensi Bahasa Sunda terhadap Morfologi Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Negeri Merdeka Lembang Kabupaten bandung Barat”. Latar belakang penelitian ini didasari oleh Penguasaan dua bahasa atau lebih oleh seorang penutur bahasa ternyata membawa dampak, yaitu terjadinya transfer unsur-unsur bahasa, baik transfer negatif maupun transfer positif, dari bahasa pertama (Bahasa Sunda) ke dalam bahasa kedua (Bahasa Indonesia) ataupun sebaliknya. Transfer positif menyebabkan terjadinya integrasi yang sifatnya menguntungkan kedua bahasa karena penyerapan unsur dari suatu bahasa yang dapat berintegrasi dengan sistem bahasa penyerap. Sebaliknya transfer negatif akan melahirkan interferensi, yaitu penyimpangan dari norma-norma bahasa dalam bahasa yang digunakan sebagai akibat pengenalan terhadap bahasa lain. Transfer dalam kontak bahasa dapat terjadi dalam semua tataran linguistik, baik fonologi, morfologi, sintaksis, semantik. Penelitian ini dapat dirumuskan kedalam beberapa pertanyaan: Seberapa besar frekuensi interferensi Bahasa sunda pada tuturan Bahasa Indonesia siswa, Apakah yang menjadi faktor terjadinya interferensi Bahasa Sunda kedalam Bahasa Indonesia ragam lisan. Metode penelitian yang digunakan digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pada metode penelitian ini tidak mempertimbangkan benar salahnya penggunaan bahasa oleh penuturnya, sehingga yang dihasilkan atau dicatat berupa rincian bahasa yang dipakai. Sifatnya seperti potret, paparan seperti apa adanya rincian deskriptif itu tidak mempertimbangkan benar atau salahnya penggunaan bahasa oleh penutur-penuturnya. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Jumlah kata yang diucapkan oleh partisipan tidak berpengaruh terhadap jumlah interferensi yang terjadi. Produksi kata yang berbeda-beda mulai dari yang banyak hingga yang paling sedikit disebabkan oleh berbagai alasan, diantaranya perbedaan kemampuan dalam berbahasa Indonesia dan kemampuan mengungkapkan pikirannya. Dari jumlah keseluruhan kata yang diproduksi 25 partisipan yaitu 720 kata, di dalamnya terdapat 69 gejala interferensi yang terjadi (2,76%), gejala interferensi bahasa Sunda yang muncul di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu kebiasaan menggunakan bahasa campuran bahasa Sunda-Indonesia, ketidaksengajaan, lingkungan, tidak ada padanannya dalam bahasa Indonesia seperti mah, teh dan sebagainya yang merupakan penguat arti dalam bahasa Sunda.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing : Tatat Hartati : 6038950 Dede Somarya : -
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGSD Bumi Siliwangi
Depositing User: Rini Indriani
Date Deposited: 02 Nov 2023 06:41
Last Modified: 02 Nov 2023 06:41
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/111780

Actions (login required)

View Item View Item