PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONSEPTUAL DAN KEMAMPUAN PROSEDURAL SISWA

Rendi Restiani Sukardi, - (2012) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONSEPTUAL DAN KEMAMPUAN PROSEDURAL SISWA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_kim_0805512_table_of_content.pdf

Download (274kB)
[img] Text
s_kim_0805512_chapter1.pdf

Download (248kB)
[img] Text
s_kim_0805512_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (531kB)
[img] Text
s_kim_0805512_chapter3.pdf

Download (661kB)
[img] Text
s_kim_0805512_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (563kB)
[img] Text
s_kim_0805512_chapter5.pdf

Download (229kB)
[img] Text
s_kim_0805512_bibliografy.pdf

Download (307kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Masalah yang sering muncul dalam pembelajaran dan harus dibenahi adalah ketidakmampuan siswa dalam menyelesaikan masalah konseptual dan masalah prosedural berdasarkan pengetahuan dan konsep yang telah diperoleh sebelumnya. Pada umumnya siswa hanya memahami prosedur perhitungan dalam ilmu kimia tanpa memahami makna konsep tersebut, hal ini menyebabkan pembelajaran menjadi kurang bermakna. Penerapan model pembeljaran problem solving pada materi hidrolisis garam bertujuan untuk meningkatkan kemampuan konseptual dan kemampuan prosedural siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMA kelas XI di salah satu SMA Negeri di Kota Bandung. Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah tes tertulis pilihan ganda yang berisi tes kemampuan konseptual dan tes kemampuan prosedural, lembar observasi pelaksanaan pembelajaran dan lembar kerja siswa. Proses pembelajaran dengan model problem solving melalui 9 tahap, yaitu ; tahap motivasi, tahap penjabaran masalah, tahap penyusunan opini, tahap perencanaan dan konstruksi, tahap percobaan, tahap kesimpulan, tahap abstraksi, tahap re-evaluasi, dan tahap konsolidasi pengetahuan. Hasil penelitian menunjukan, kemampuan konseptual siswa mengalami peningkatan dari nilai rata-rata 4,9 menjadi 8,7 dengan tingkat pencapaian kemampuan kategori tinggi (gain ternormalisasi <g> sebesar 0,72). Sementara itu, kemampuan prosedural siswa juga mengalami peningkatan dari nilai rata-rata 4,0 menjadi 7,3 dengan tingkat pencapaian kemampuan kategori sedang (gain ternormalisasi <g> sebesar 0,47). Berdasarkan pengujian korelasi antara kemampuan konseptual dan kemampuan prosedural siswa pada materi hidrolisis garam, diperoleh nilai korelasi 0,14 dengan kategori sangat rendah. Hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan konseptual tidak memiliki hubungan yang linear dengan kemampuan prosedural pada materi hidrolisis garam.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: F.M. Titin supriyanti : 6682493 Hernani : 6662199
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Penerapan model pembeljaran problem solving
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia
Depositing User: Nazwa Azalia Sofianti
Date Deposited: 02 Nov 2023 07:43
Last Modified: 02 Nov 2023 07:43
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/111188

Actions (login required)

View Item View Item