PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN TEKNIK SCAFFOLDING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP (Studi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 40 Bandung)

Perti Permatasari, - (2011) PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN TEKNIK SCAFFOLDING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP (Studi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 40 Bandung). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Tujuan pembelajaran matematika di sekolah menurut Depdiknas (dalam Herawati, 2006) (1) yang menekankan siswa supaya siswa memiliki kemampuan yang berkaitan dengan matematika yang dapat digunakan memecahkan masalah dalam matematika, pelajaran lain ataupun masalah yang berkaitan dengan kehidupan nyata; (2) kemampuan menggunakan matematika sebagai alat komunikasi; (3) kemampuan menggunakan matematika sebagai cara bernalar yang dapat dialihgunakan pada setiap keadaan seperti berpikir logis, berpikir kritis, berpikir sistematis, jujur, disiplin dalam memandang dan menyelesaikan masalah. Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan yang sangat penting dalam belajar matematika. Oleh karena itu, kemampuan ini perlu ditumbuhkembangkan secara optimal pada diri siswa. Salah satunya dengan pendekatan kontekstual dengan teknik scaffolding. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apakah terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang mengikuti pembelajaran matematika menggunakan pendekatan kontekstual dengan teknik scaffolding dengan siswa yang mengikuti pembelajaran matematika dengan menggunakan Pendekatan langsung (di Indonesia dikenal dengan pembelajaran konvensional), (2) Bagaimana sikap siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan pendekatan kontekstual dengan teknik scaffolding dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan studi eksperimen di SMP Negeri 40 Bandung dengan desain penelitian eksperimen. Populasi adalah siswa kelas VIII-D dan VIII-E sebagai sampel penelitian. Berdasarkan hasil analisis data pre test dan post test, angket dan lembar observasi pada kelas eksperimen dengan pendekatan kontekstual dengan teknik scaffolding untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, dapat disimpulkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang memperoleh pendekatan kontekstual dengan teknik scaffolding dengan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan konvensional, (2) Siswa bersikap positif terhadap proses pembelajaran menggunakan pendekatan kontekstual dengan teknik scaffolding.

	Text s_mtk_0602427_table_of_content.pdf Download (519B)
	Text s_mtk_0602427_chapter1.pdf Download (275kB)
	Text s_mtk_0602427_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (315kB)
	Text s_mtk_0602427_chapter3.pdf Download (519B)
	Text s_mtk_0602427_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (519B)
	Text s_mtk_0602427_chapter5.pdf Download (247kB)
	Text s_mtk_0602427_bibliography.pdf Download (519B)

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	ID SINTA DOSEN PEMBIMBINNG TATANG MULYANA : - C. JACOB : -
Uncontrolled Keywords:	Kata kunci: Pendekatan kontekstual dengan teknik scaffolding, berpikir kritis siswa SMP.
Subjects:	L Education > L Education (General) Q Science > QA Mathematics
Divisions:	Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Program Studi Matematika - S1 > Program Studi Pendidikan Matematika
Depositing User:	Septiani Sitrulroaeni
Date Deposited:	18 Oct 2023 08:25
Last Modified:	18 Oct 2023 08:25
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/111170

Actions (login required)

View Item