PEMBELAJARAN MELALUI BERMAIN UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN KOGNITIF ANAK CEREBRAL PALSY

Aquilina Emilia Siswanti, - (2010) PEMBELAJARAN MELALUI BERMAIN UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN KOGNITIF ANAK CEREBRAL PALSY. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text s_plb_0610289_table_of_content.pdf Download (241kB)
	Text s_plb_0610289_chapter1.pdf Download (264kB)
	Text s_plb_0610289_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (384kB)
	Text s_plb_0610289_chapter3.pdf Download (245kB)
	Text s_plb_0610289_bibliography.pdf Download (241kB)

Abstract

Pada dasarnya perkembangan kognitif anak cerebral palsy sama seperti yang terjadi pada perkembangan kognitif anak-anak pada umumnya, yaitu melalui proses tahapan berpikir mulai dari periode sensori motor, preoperasional, berpikir logis yang konkrit, dan periode berpikir formal. Akibat adanya kerusakan atau gangguan di dalam otak yang dialami anak cerebral palsy baik secara langsung maupun tidak langsung berdampak pada pengembangan kognitifnya. Permasalahan yang dihadapi anak cerebral palsy yaitu rendahnya kemampuan kognitif dibandingkan dengan anak seusianya. Padahal kemampuan kognitif merupakan keterampilan mental yang mendasar dalam memperoleh, menyimpan, dan memanfaatkan informasi yang diperoleh. Masalah ini sudah barang tentu berpengaruh terhadap proses pembelajarannya, khususnya dalam aspek mengetahui, menyadari, mengerti, menggunakan abstrak, dan menalar. Sehingga untuk meningkatkan prestasi belajarnya secara optimal, perlu diterapkan suatu pendekatan pembelajaran yang dapat mengembangkan keterampilan kognitif anak cerebral palsy. Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah rendahnya kemampuan kognitif anak cerebral palsy akibat dari dampak kecacatannya, yaitu dengan menerapkan pendekatan pembelajaran melalui bermain. Karena dengan diterapkannya pembelajaran melalui bermain disamping sesuai dengan karakteristik dan tingkat perkembangan anak cerebral palsy, juga memungkinkan anak meneliti lingkungan, mempelajari segala sesuatu, dan mengembangkan rasa ingin tahu anak. Dalam menerapkan pendekatan pembelajaran melalui bermain, peran guru dalam aktivitas bermain anak pada tatanan sekolah sangat penting. Guru harus berperan sebagai pengamat, fasilitator, sebagai model, melakukan perencanaan dan melakukan evaluasi. Dalam perencanaan pembelajaran melalui bermain, guru perlu menentukan tujuan pembelajaran dan tema kegiatan bermain yang sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Disamping itu untuk mencapai keberhasilan penerapan pendekatan pembelajaran melalui bermain, guru perlu merancang macam-macam kegiatan bermain, menentukan tempat dan ruang bermain, menentukan bahan dan peralatan bermain, dan menentukan urutan langkah-langkah bermain. Menggunakan pendekatan pembelajaran melalui bermain dalam pengembangan aspek kognitif, dengan pertimbangan bahwa pendekatan ini dapat melatih kemampuan kognitif yang rendah melalui proses pembelajaran yang disukai anak sehingga mereka memiliki motivasi yang tinggi dalam belajar.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	ID SINTA Dosen Pembimbing - -
Uncontrolled Keywords:	PEMBELAJARAN, BERMAIN, KETERAMPILAN KOGNITIF, ANAK CEREBRAL PALSY.
Subjects:	L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education
Divisions:	Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User:	Hikmal Fajar Fardyan
Date Deposited:	18 Oct 2023 07:32
Last Modified:	18 Oct 2023 07:32
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/111119

Actions (login required)

View Item