Ai Nurlaela, - (2009) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BILANGAN PADA ANAK USIA DINI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA DADU. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pgpaud_0611214_table_of_content.pdf Download (251kB) |
|
Text
s_pgpaud_0611214_chapter1.pdf Download (261kB) |
|
Text
s_pgpaud_0611214_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (372kB) |
|
Text
s_pgpaud_0611214_chapter3.pdf Download (314kB) |
|
Text
s_pgpaud_0611214_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
s_pgpaud_0611214_chapter5.pdf Download (247kB) |
|
Text
s_pgpaud_0611214_bibliography.pdf Download (256kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan di PAUD Fadhillah khususnya di kelompok A yaitu kemampuan mengenal bilangan anak masih rendah. Hal ini ditunjukkan dengan sebagian besar anak belum bisa menyebutkan angka 1 sampai 5 secara acak, menunjukkan jumlah benda secara urut dan menghitung sambil menunjuk benda secara urut. Untuk meningkatkan kemampuan mengenal bilangan anak, maka peneliti memilih media dadu sebagai salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengenalkan konsep dan lambang bilangan. Fokus penelitiannya adalah bagaimanakah upaya peningkatan kemampuan mengenal bilangan pada anak usia dini melalui penggunaan media dadu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif dengan guru. Subjek dalam penelitian ini yaitu murid kelompok A di PAUD Fadhillah yang berusia sekitar 4-5 tahun berjumlah 15 anak. Data yang terkumpul merupakan data hasil observasi, wawancara, tes (pre dan post test) dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan tindakan (pre test) tidak ada anak yang berada pada kategori BSH (Berkembang Sesuai Harapan), lima orang anak atau 33,3 % berada pada kategori MDP (Masih Dalam Proses) dan 10 orang anak atau 66,6 % berada pada kategori BT (Belum Terlihat). Setelah diberikan tindakan dengan menggunakan media dadu, maka hasil post test menunjukkan 14 orang anak atau 93,3 % berada pada kategori BSH (Berkembang Sesuai Harapan), satu orang anak atau 6,6 % pada kategori MDP (Masih Dalam Proses) dan tidak ada anak yang berada pada kategori BT (Belum Terlihat). Peningkatan tersebut berarti bahwa anak sudah bisa menunjukkan angka 1 sampai 5 secara acak, menyebutkan angka 1 sampai 5 secara acak, menyebutkan angka 1 sampai 5 secara urut, menunjukkan jumlah benda secara urut, menghitung sambil menunjuk benda secara urut, mencari angka sesuai dengan jumlah benda dan menunjukkan kumpulan benda yang jumlahnya sama, tidak sama, lebih banyak dan lebih sedikit. Rekomendasi bagi guru dan penyelenggara PAUD adalah guru dapat menggunakan media dadu sebagai salah satu media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan mengenal bilangan anak usia dini, sedangkan bagi penyelenggara PAUD dapat menyediakan lingkungan yang mendukung proses pembelajaran, seperti dengan menyediakan berbagai media pembelajaran yang sederhana tetapi dapat menstimulasi kemampuan berfikir anak, juga dapat menjalin kerjasama dan komunikasi yang lebih baik dengan guru, sehingga kemampuan mengenal bilangan anak dapat berkembang dengan optimal.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing : Asep Herry Hernawan : 5992721 Yeni Rachmawati : 5988495 |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGPAUD Bumi Siliwangi |
Depositing User: | Rini Indriani |
Date Deposited: | 13 Nov 2023 08:18 |
Last Modified: | 13 Nov 2023 08:18 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/110963 |
Actions (login required)
View Item |