ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS XI PADA PEMBELAJARAN LARUTAN PENYANGGA DENGAN MODEL SIKLUS BELAJAR HIPOTESIS DEDUKTIF

Siska Novita Sari, - (2012) ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS XI PADA PEMBELAJARAN LARUTAN PENYANGGA DENGAN MODEL SIKLUS BELAJAR HIPOTESIS DEDUKTIF. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_kim_0800195_table_of_content.pdf

Download (191kB)
[img] Text
s_kim_0800195_chapter1.pdf

Download (260kB)
[img] Text
s_kim_0800195_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (393kB)
[img] Text
s_kim_0800195_chapter3.pdf

Download (267kB)
[img] Text
s_kim_0800195_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (491kB)
[img] Text
s_kim_0800195_chapter5.pdf

Download (180kB)
[img] Text
s_kim_0800195_bibliography.pdf

Download (245kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Keterampilan Proses Sains merupakan hal yang sangat penting dalam proses pembelajaran, maka KPS perlu dilatihkan pada siswa. Model siklus belajar hipotesis deduktif merupakan model pembelajaran yang dapat mengeksplorasi KPS siswa, maka diharapkan penggunaan model siklus belajar hipotesis deduktif dalam pembelajarannya dapat mengembangkan KPS siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui KPS siswa kelas XI pada pembelajaran larutan penyangga dengan model siklus belajar hipotesis deduktif. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif dengan subjek penelitian siswa kelas XI sebanyak 40 orang di salah satu SMA Negeri di kota Bandung. Instrumen yang digunakan berupa Lembar Kerja Siswa, lembar observasi, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan, siswa dapat mengembangkan 10 indikator KPS yang meliputi keterampilan mengamati, mengklasifikasikan, merencanakan percobaan, mengajukan pertanyaan, mengajukan hipotesis, meramalkan, menggunakan alat dan bahan, menafsirkan pengamatan, menerapkan konsep, berkomunikasi tergolong dalam kategori baik. Berdasarkan KPS setiap kategori kelompok siswa menunjukkan siswa kelompok tinggi dapat mengembangkan 10 indikator KPS dengan pencapaian sangat baik, sedangkan siswa kelompok sedang dan rendah dapat mengembangkan 10 indikator KPS dengan pencapaian baik. Adapun hubungan tahapan pembelajaran siklus belajar hipotesis deduktif dengan KPS dapat disimpulkan bahwa ketiga tahapan siklus belajar hipotesis deduktif dapat mengembangkan KPS siswa.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Titin Supriyanti : 6682493 Gebi Dwiyanti : 6683479
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Siklus Belajar Hipotesis Deduktif, Keterampilan Proses Sains, Larutan Penyangga
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Pendidikan Kimia
Depositing User: Nazwa Azalia Sofianti
Date Deposited: 31 Oct 2023 08:48
Last Modified: 31 Oct 2023 08:48
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/110862

Actions (login required)

View Item View Item