STUDI HASIL PELATIHAN BUDIDAYA TANAMAN BUNGA ROSE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN INOVASI KREASI ANEKA WARNA DALAM SATU TANAMAN: Kasus di PKBM Bina Terampil Mandiri Desa Kertawangi Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat

Nina Rosalina, - (2011) STUDI HASIL PELATIHAN BUDIDAYA TANAMAN BUNGA ROSE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN INOVASI KREASI ANEKA WARNA DALAM SATU TANAMAN: Kasus di PKBM Bina Terampil Mandiri Desa Kertawangi Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text s_pls_0705053_table_of_content.pdf Download (244kB)
	Text s_pls_0705053_chapter2.pdf Download (417kB)
	Text s_pls_0705053_chapter3.pdf Download (286kB)
	Text s_pls_0705053_chapter4.pdf Download (387kB)
	Text s_pls_0705053_chapter5.pdf Download (249kB)
	Text s_pls_0705053_bibliography.pdf Download (249kB)

Abstract

Masalah pokok dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana hasil kegiatan pelatihan budidaya tanaman bunga rose terhadap peserta? (2) Bagaimana penerapan inovasi yang dilakukan peserta dalam melakukan kreasi aneka warna dalam satu tanaman setelah pelatihan? (3) Apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam menerapkan inovasi kreasi aneka warna dalam satu tanaman bunga?. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui hasil pelatihan budidaya tanaman bunga rose terhadap peserta. (2) Untuk mengetahui penerapan inovasi kreasi aneka warna dalam satu tanaman yang dilakukan oleh peserta pasca pelatihan. (3) Untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi dalam menerapkan inovasi kreasi aneka warna dalam satu tanaman bunga. Konsep atau teori yang digunakan sebagai landasan dalam penelitian ini yaitu konsep pendidikan nonformal, konsep pelatihan dan konsep inovasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode studi kasus melalui pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Adapun sumber data dalam penelitian ini yaitu peserta yang pernah mengikuti pelatihan budidaya tanaman bunga rose. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan yaitu : (1) Peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup baik dalam melakukan inovasi kreasi aneka warna dalam satu tanaman sebagai hasil dicapai dari kegiatan pelatihan yang telah diselenggarakan. (2) Penerapan hasil pelatihan ke dalam usaha budidaya tanaman bunga bersifat negatif, dimana peserta tidak dapat mengembangkan hasil pelatihan berupa inovasi kreasi aneka warna dalam satu tanaman ke dalam usaha budidaya bunga yang di kelolanya. (3) Faktor pendukung dalam menerapkan inovasi kreasi aneka warna dalam satu tanaman yaitu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari kegiatan pelatihan serta sarana budidaya bunga yang diberikan oleh PKBM, sedangkan faktor penghambatnya yaitu modal, proses inovasi yang relatif lama, sikap dan mental wirausaha yang masih lemah, ketidakstabilan konsumen, kemampuan menjalin kerjasama serta persaingan pasar tanaman hias yang semakin ketat. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti dapat menyimpulkan bahwa peserta belum mampu menerapkan inovasi kreasi aneka warna dalam satu tanaman ke dalam usaha budidaya tanaman bunga yang dikelolanya. Hal tersebut disebabkan oleh: (1) Peserta tidak memiliki keberanian untuk mengeluarkan biaya tambahan dan tidak mau mengambil resiko dalam melakukan inovasi (2) Peserta tidak dapat mengembangkan inovasi ke dalam usaha budidaya bunga yang dikelolanya dikarenakan oleh proses inovasi yang membutuhkan waktu relatif lama.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	ID SINTA Dosen Pembimbing : Achmad Hufad : 5977826 Uyu W : 5993946
Subjects:	L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions:	Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User:	Rini Indriani
Date Deposited:	02 Nov 2023 06:25
Last Modified:	02 Nov 2023 06:25
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/110793

Actions (login required)

View Item