Suherman, - (2012) PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI : Penelitian Tindakan Kelas di SDN Karangtumaritis Kelas IV Semester II Tahun Ajaran 2011/2012 Kecamatan Pasirkuda Kabupaten Cianjur. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pgsd_1008397_table_of_content.pdf Download (239kB) |
|
Text
s_pgsd_1008397_chapter1.pdf Download (346kB) |
|
Text
s_pgsd_1008397_chapter2.pdf Download (340kB) |
|
Text
s_pgsd_1008397_chapter3.pdf Download (374kB) |
|
Text
s_pgsd_1008397_chapter4.pdf Download (617kB) |
|
Text
s_pgsd_1008397_chapter5.pdf Download (232kB) |
|
Text
s_pgsd_1008397_bibliography.pdf Download (182kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi nilai hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS masih rendah dibawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 63, maka perlu dilakukan pembaharuan dalam peningkatan pemahaman siswa, serta kreativitas guru dalam mengelola proses pembelajaran. Sebagian besar guru masih melaksanakan pembelajaran bersifat konvensional dan monoton, sehingga memerlukan upaya untuk memenuhi tuntutan kurikulum yang diharapkan sekarang. Dari masalah tersebut dapat dirumuskan bahwa bagaimanakah perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran serta pemahaman siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model cooperative learning teknik jigsaw. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui perencanaan dan proses serta pemahaman siswa setelah mengikuti pembelajaran. Dalam penelitian ini digunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengadaptasi model Kemmis & Mc. Taggart dengan tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Karangtumaritis kecamatan Pasirkuda Kabupaten Cianjur dengan jumlah siswa 20 orang yang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Hasil penelitian ini sebagai berikut : pada siklus I pemahaman siswa yaitu 62 (62%) dengan kriteria pemahaman cukup, angka ini belum mencapai target KKM yaitu 63. Hasil pemahaman siswa pada siklus II meningkat menjadi 71 (71%) dengan kriteria pemahaman masih cukup kemudian pada siklus III mengalami peningkatan kembali menjadi 80 (80%) dengan kriteria pemahaman baik. Peningkatan tingkat pemahaman siswa dari tiap siklus di siklus I masih ada 4 orang siswa yang termasuk kriteria pemahaman kurang, di siklus II jumlah ini berkurang menjadi 1 orang dan di siklus III tidak ada siswa yang termasuk kriteria pemahaman kurang, justru lebih meningkat yakni 5 orang siswa yang termasuk kriteria pemahaman sangat baik. Berdasarkan kajian hasil dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS kelas IV SD Negeri Karangtumaritis Kecamatan Pasirkuda Kabupaten Cianjur dengan menggunakan model cooperative learning teknik jigsaw dapat meningkatkan pemahaman siswa. Dengan demikian penulis menyarankan agar dalam proses pembelajaran IPS menggunakan model cooperative learning teknik jigsaw demi tercapainya tujuan pembelajaran yang dikehendaki.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing : Rochdi Simon : - Warlim Isya : - |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGSD Bumi Siliwangi |
Depositing User: | Rini Indriani |
Date Deposited: | 02 Nov 2023 06:20 |
Last Modified: | 02 Nov 2023 06:20 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/110580 |
Actions (login required)
View Item |