Sucianti Nurhartati, - (2010) MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pfis_033159_table_of_content.pdf Download (241kB) |
|
Text
s_pfis_033159_chapter1.pdf Download (267kB) |
|
Text
s_pfis_033159_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (318kB) |
|
Text
s_pfis_033159_chapter3.pdf Download (322kB) |
|
Text
s_pfis_033159_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
s_pfis_033159_chapter5.pdf Download (241kB) |
Abstract
Keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran merupakan hal yang utama, akan tetapi keadaan di lapangan menunjukkan hal yang berbeda. Hasil studi pendahuluan di salah satu SMA di kota Bandung pada tahun ajaran 2008/2009 semester ganjil diperoleh data bahwa nilai raport fisika kelas XI terdapat 63% siswa berada di bawah nilai standar ketuntasan belajar minimum fisika, berdasarkan analisis soal-soal yang diberikan pada uts dan uas kemampuan kognitif siswa yang paling rendah adalah aspek pemahaman (comprehension/C2) sebesar 23%, dan dari respon siswa diperoleh data bahwa 53% siswa menyatakan sangat sulit dalam menyelesaikan soal-soal fisika berupa ilustrasi baik dalam bentuk gambar maupun grafik yang berkaitan dengan konsep fisika. 71% siswa menyatakan pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas banyak dilakukan dengan metode ceramah. Berdasarkan data tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa siswa cenderung pasif dan hanya menerima informasi yang disampaikan sehingga siswa kurang menggali informasi yang diterimanya hal itu mungkin menjadi salah satu penyebab rendahnya pemahaman konsep. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, model pembelajaran konstruktivisme dapat dijadikan salah satu alternatif upaya yang dapat dilakukan karena dalam proses pembelajaran ini siswa melihat dan mempelajari langsung di lapangan serta melakukan percobaan, sehingga siswa bisa mengkonstruksi konsep sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep fisika siswa setelah diimplementasikan model pembelajaran Konstruktivisme. Pemahaman yang dimaksud adalah pemahaman (comprehension) berdasarkan taksonomi kognitif Bloom, yaitu kemampuan translasi (menterjemahkan), kemampuan interpretasi (menafsirkan), dan kemampuan ekstrapolasi (meramalkan). Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest posttest time series design. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMA di Bandung dengan sampel penelitian kelas XI. Temuan penelitian ini adalah bahwa pemahaman konsep fisika siswa pada setiap aspeknya mengalami peningkatan setelah diimplementasikan Model pembelajaran Konstruktivisme. Keefektifitasan pembelajaran mengalami peningkatan pada tiap seri, yaitu kategori sedang pada seri I, seri II dan seri III Dengan demikian, didapat kesimpulan bahwa model pembelajaran konstruktivisme dapat meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing - - |
Uncontrolled Keywords: | PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME, PEMAHAMAN KONSEP FISIKA, SISWA. |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Hikmal Fajar Fardyan |
Date Deposited: | 18 Oct 2023 07:31 |
Last Modified: | 18 Oct 2023 07:31 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/110566 |
Actions (login required)
View Item |