KAJIAN TENTANG PENERAPAN TA短IR DALAM MEMBINA KEDISIPLINAN SANTRI SEBAGAI WARGA NEGARA MUDA INDONESIA: Studi Deskriptif di Pondok Pesantren Perguruan KHZ. Musthafa Sukahideng Tasikmalaya

Nirmala Sunardi, - (2012) KAJIAN TENTANG PENERAPAN TA短IR DALAM MEMBINA KEDISIPLINAN SANTRI SEBAGAI WARGA NEGARA MUDA INDONESIA: Studi Deskriptif di Pondok Pesantren Perguruan KHZ. Musthafa Sukahideng Tasikmalaya. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_pkn_0806274_table_of_content.pdf

Download (288kB)
[img] Text
s_pkn_0806274_chapter1.pdf

Download (381kB)
[img] Text
s_pkn_0806274_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (497kB)
[img] Text
s_pkn_0806274_chapter3.pdf

Download (357kB)
[img] Text
s_pkn_0806274_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (602kB)
[img] Text
s_pkn_0806274_chapter5.pdf

Download (289kB)
[img] Text
s_pkn_0806274_bibliography.pdf

Download (241kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Generasi muda merupakan salah satu penentu kemajuan suatu negara. Generasi muda di Indonesia kuantitasnya tak kurang. Namun yang perlu disoroti adalah kuantitas tersebut harus diiringi dengan kualitas yang baik. Generasi muda yang berkualitas salah satunya berawal dari sejauh mana seseorang dapat disiplin dalam segala aktifitasnya. Disiplin tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan harus ditumbuhkan, dikembangkan, dan diterapkan dalam semua aspek dan menerapkan sanksi serta dengan bentuk ganjaran dan hukuman sesuai dengan amal dan perbuatannya. Oleh karena itu perlu pembinaan, salah satunya melalui lembaga pendidikan pesantren. Pondok Pesantren KHZ. Musthafa Sukahideng merupakan Pondok pesantren Salafi yang memiliki ciri khas, yaitu masih menggunakan metode ta’zir dalam menindaklanjuti pelanggaran terhadap peraturan. Dalam dunia pesantren, istilah ta’zir diartikan sebagai sebagai suatu pelajaran atau pendidikan dalam bentuk hukuman tertentu terhadap suatu santri karena suatu sebab. Ta’zir bertujuan agar santri memahami kerugiannya apabila melanggar peraturan sehingga santri akan taat aturan dan tercipta kedisiplinan dalam diri santri. ini merupakan manivestasi besar ketika santri kembali ke masyarakat. Karena jika santri sudah memiliki disiplin yang baik diharapkan akan menularkan kedisiplinannya di masyarakat sehingga akan tercipta masyarakat yang disiplin, ketika masayarakat sudah disiplin, maka diharapkan akan mengurangi pelanggaran-pelanggaran misalnya tawuran antar pelajar, pergaulan bebas, korupsi dan lain-lain yang mencerminkan degradasi moral. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Dalam penelitian ini peneliti langsung bertindak sebagai subjek yang terjun langsung ke lapangan dan untuk melengkapi hasil pengamatan data-data diperoleh melalui teknik wawancara, observasi, studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ta’zir yang diterapkan di Pondok Pesantren Perguruan KHZ. Musthafa Sukahideng sudah lama dilaksanakan dan masih dipertahankan karena cukup efektif dalam mengontrol perilaku santri dan membina kedisiplinannya. Ta’zir dilaksanakan secara kontinu yaitu seminggu sekali. Untuk menjaga efektifitas pelaksanaan ta’zir, maka terdapat tahap-tahap dalam ta’zir yaitu dari mulai persiapan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Kedisiplinan yang tercermin dalam diri santri dengan adanya ta’zir adalah terlihat dari beberapa aspek, yaitu 1) Disiplin dalam beribadah 2) disiplin dalam belajar 3) disiplin dalam mengatur waktu.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing : Endang Sumantri : - Muhammad Halimi : 6038409
Uncontrolled Keywords: disiplin, santri
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGSD Bumi Siliwangi
Depositing User: Rini Indriani
Date Deposited: 01 Nov 2023 06:31
Last Modified: 01 Nov 2023 06:31
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/110432

Actions (login required)

View Item View Item