PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENERAPAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING DENGAN INTERACTIVE DEMONSTRATION PADA PEMBELAJARAN SAINS BERORIENTASI INQUIRY DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA SMA

Rahmat Rizal, - (2010) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENERAPAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING DENGAN INTERACTIVE DEMONSTRATION PADA PEMBELAJARAN SAINS BERORIENTASI INQUIRY DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA SISWA SMA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_fis_0605486_table_of_content.pdf

Download (33kB)
[img] Text
s_fis_0605486_chapter1.pdf

Download (56kB)
[img] Text
s_fis_0605486_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (103kB)
[img] Text
s_fis_0605486_chapter3.pdf

Download (196kB)
[img] Text
s_fis_0605486_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (87kB)
[img] Text
s_fis_0605486_chapter5.pdf

Download (35kB)
[img] Text
s_fis_0605486_bibliografy.pdf

Download (37kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Pemahaman merupakan hal yang esensial karena merupakan salah satu tujuan dari pembelajaran. Temuan di lapangan menunjukkan bahwa tingkat pemahaman konsep fisika siswa masih berada pada kategori rendah. Pembelajaran dengan inquiry dapat dijadikan solusi dari permasalahan tersebut karena dengan menerapkan inquiry dalam pembelajaran dapat membangun pengetahuan sekaligus meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa. Pembelajaran dengan inquiry yang tidak efektif dapat menimbulkan kebingungan kepada siswa. Wenning mengungkapkan lima tingkat pendekatan pembelajaran sains yang berorientasi inquiry yaitu discovery learning, interactive demonstration, inquiry lesson, inquiry lab, dan hypothetical inquiry. Discovery learning dan interactive demonstration merupakan dua pendekatan paling sederhana dan mengarah pada pemahaman konsep. Peneliti ingin mengetahui efektivitas dari masing-masing pendekatan dan mengetahui pendekatan mana yang lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa SMA, maka dilakukan penelitian quasi experiment dengan menggunakan the static group pretest-posttest design di kelas X-B dan X-E pada salah satu SMA negeri di kota Bandung. Efektivitas dari setiap pendekatan akan ditentukan melalui rata-rata gain ternormalisasi dan untuk menentukan pendekatan pembelajaran yang lebih efektif akan ditentukan dengan menggunakan uji Wilcoxon terhadap gain ternormalisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua pendekatan cukup efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa SMA dengan rata-rata gain ternormalisasi masing-masing pendekatan yaitu 0,52 dan 0,56. Pada pembelajaran sains berorientasi inquiry, pendekatan interactive demonstration lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa dibandingkan pendekatan discovery learning dengan taraf signifikansi 1%

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA DOSEN PEMBIMBING: Harun Imansyah: 6186539
Uncontrolled Keywords: PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING, INTERACTIVE DEMONSTRATION, BERORIENTASI INQUIRY
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika
Depositing User: Erni Alipiyani
Date Deposited: 22 Sep 2023 09:29
Last Modified: 22 Sep 2023 09:29
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/107957

Actions (login required)

View Item View Item