PERBANDINGAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL (Suatu Penelitian Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X SMAN 1 Baleendah)

Deni Darliman, - (2009) PERBANDINGAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL (Suatu Penelitian Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X SMAN 1 Baleendah). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_mat_046070_table_of_content.pdf

Download (242kB)
[img] Text
s_mat_046070_chapter1.pdf

Download (279kB)
[img] Text
s_mat_046070_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (327kB)
[img] Text
s_mat_046070_chapter3.pdf

Download (335kB)
[img] Text
s_mat_046070_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (532kB)
[img] Text
s_mat_046070_chapter5.pdf

Download (251kB)
[img] Text
s_mat_046070_bibliography.pdf

Download (250kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Berdasarkan pernyataan yang diungkapkan oleh Sumarmo (dalam Suhendra, 2003:3) bahwa kemampuan siswa-siswa kelas satu (X) dalam menyelesaikan masalah matematika belum begitu memuaskan. Kesulitan yang dialami siswa adalah paling banyak pada pelaksanaan dan memeriksa hasil perhitungan. Hal tersebut menyebabkan munculnya perbedaan antara hal yang diekspresikan dalam bentuk tulisan dengan hal yang dipahami. Salah satu aspek yang menyebabkan hal tersebut adalah kemampuan representasi matematis siswa masih rerndah. Penelitian ini mencoba untuk menyelesaikan masalah tersebut, ide utama untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan menggunakan pembelajaran yang berbeda dari biasanya yaitu dengan pendekatan Double Loop Problem Solving. Prinsip dari DLPS adalah pemecahan masalah, dan pemecahan masalah (problem solving) dapat mengembangkan keterampilan intelektual paling tinggi (Suherman,2001:83). Alasan yang utama adalah karakter dari pendekatan ini yang konsentrasinya pada keaktifan siswa untuk memecahkan masalah konstekstual dengan ide-ide dan konsep mereka sendiri. Hasilnya adalah kemampuan representasi matematis siswa yang pembelajarannya menggunakan DLPS lebih baik dibandingkan dengan kemampuan representasi matematis siswa yang pembelajarannya menggunakan pembelajaran konvensional. Kemampuan representasi matematis siswa yang pembelajarannya menggunakan DLPS meningkat secara signifikan dilihat dari dari hasil tes akhir rehadap tes awalnya walaupun secara ukuran standar ketuntasan minimal masih belum memuaskan.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA DOSEN PEMBIMBING: Sufyani Prabawanto: 5995121 Aan Hasanah: 6000349
Uncontrolled Keywords: KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA, PENDEKATAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING, PEMBELAJARAN KONVENSIONAL
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Matematika
Depositing User: Erni Alipiyani
Date Deposited: 22 Sep 2023 09:33
Last Modified: 22 Sep 2023 09:33
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/107929

Actions (login required)

View Item View Item