Lina Sunariah, - (2009) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSEP PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR GEOMETRIS VAN HIELE PESERTA DIDIK SMP :PENELITIAN TINDAKAN KELAS TERHADAP PESERTA DIDIK KELAS VII-I SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2007-2008 DI SMP NEGERI 2 BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_mat_044836_table_of_content.pdf Download (338kB) |
|
Text
s_mat_044836_chapter1.pdf Download (308kB) |
|
Text
s_mat_044836_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (352kB) |
|
Text
s_mat_044836_chapter3.pdf Download (450kB) |
|
Text
s_mat_044836_bibliography.pdf Download (262kB) |
Abstract
Salah satu cabang matematika yang diajarkan pada jenjang pendidikan SMP adalah geometri. Pengalaman yang diperoleh dalam mempelajari geometri dapat mengembangkan kemampuan memecahkan masalah serta dapat mendukung pemahaman banyak topik lainnya dalam matematika, karena geometri mencakup latihan berpikir logis, kerja yang sistematis, menghidupkan kreativitas, serta dapat mengembangkan kemampuan berinovasi. Bila guru menginginkan peserta didiknya belajar geometri secara bermakna, maka tahap pengajaran guru agar disesuaikan dengan tahap berpikir peserta didiknya, hal ini sesuai dengan tingkatan berpikir geometri berdasarkan Van Hiele. Kebiasaan guru yang senantiasa menggunakan metode pengajaran ceramah dan ekspositori dapat dijadikan sebagai langkah-langkah awal memikirkan model pembelajaran yang tepat. Artinya model pembelajaran yang diusulkan diharapkan tidak secara drastis merubah kebiasaaan guru, tapi memuat pendekatan dan metode yang masih dipergunakan, seperti model pembelajaran yang didalamnya terdapat pendekatan pembelajaran langsung (direct presentation) yang pelaksanaannya membutuhkan metode ceramah. Model pembelajaran dilengkapi pula dengan pendekatan yang mengupayakan pembentukan konsep oleh peserta didik (concept formation) agar peserta didik mampu membedakan dan mengklasifikasi atau mengelompokkan. Pembelajaran dilengkapi pula dengan pendekatan pencapaian konsep (concept attainment) yang memungkinkan peserta didik lebih memperlihatkan inisiatif untuk melakukan proses induktif. Model pembelajaran yang menggabungkan antara pendekatan pembelajaran langsung, pembentukan konsep, dan pencapaian konsep disebut Model Pembelajaran Konsep. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, terdiri dari tiga siklus yang dilakukan terhadap peserta didik kelas VII-I SMP Negeri 2 Bandung tahun ajaran 2007-2008. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir geometris Van Hiele peserta didik setelah mengikuti pembelajaran matematika pada pokok bahasan segiempat melalui penerapan Model Pembelajaran Konsep. Dari hasil analisis dan pengolahan data diperoleh bahwa sebagian besar peserta didik mengalami peningkatan kemampuan berpikir geometris Van Hiele pada tiap siklus, dengan persentase peningkatan dari siklus I ke silkus II sebesar 54,05% sedangakan persentase peningkatan dari siklus II ke silkus III sebesar 56,76%. Secara kualitatif peningkatan kemampuan berpikir geometris Van Hiele peserta didik termasuk kategori sedang dengan indeks gain sebesar 0,53.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pebimbimbing Cornelis Jacobm : - Ame Rasmedi Saldjian : - |
Uncontrolled Keywords: | POKOK BAHASAN SEGIEMPAT, BERPIKIR GEOMETRIS VAN HIELE, PESERTA DIDIK SMP. |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Ferli pennita |
Date Deposited: | 22 Sep 2023 01:30 |
Last Modified: | 22 Sep 2023 01:30 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/107372 |
Actions (login required)
View Item |