REGIANA, Dhela (2012) HUBUNGAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DENGAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BAHASA JERMAN: Studi Korelasi Kemampuan Berpikir Logis dengan Kemampuan Menyusun Kalimat Menjadi Sebuah Teks Bahasa Jerman Siswa Kelas XII Bahasa SMAN 15 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013 No Panggil SJRM REG h-2013. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
s_jrm_0804624_table_of_content.pdf Download (375kB) | Preview |
|
|
Text
s_jrm_0804624_chapter1.pdf Download (373kB) | Preview |
|
Text
s_jrm_0804624_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (574kB) |
||
|
Text
s_jrm_0804624_chapter3.pdf Download (627kB) | Preview |
|
Text
s_jrm_0804624_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (405kB) |
||
|
Text
s_jrm_0804624_chapter5.pdf Download (309kB) | Preview |
|
|
Text
s_jrm_0804624_bibliography.pdf Download (359kB) | Preview |
Abstract
Berpikir merupakan proses mental yang mengarahkan seseorang untuk menganalisis dan mempertimbangkan sesuatu. Berpikir logis membantu seseorang dalam menarik kesimpulan sehingga memperoleh kebenaran yang rasional. Dalam proses pembelajaran bahasa berpikir merupakan tahapan dari proses menulis. Menulis berarti mengubah ide atau buah pikir yang bersifat abstrak ke dalam bentuk tulisan yang dapat dilihat. Menyusun kalimat-kalimat acak menjadi sebuah teks merupakan salah satu latihan menulis. Sebagai pemula dalam belajar bahasa Jerman, siswa terkadang memiliki kesulitan dalam menyusun kalimat, karena harus terlebih dahulu memahami kalimat-kalimat acak tersebut. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan berpikir logis. Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: 1) mengetahui kemampuan berpikir logis yang dimiliki oleh siswa kelas XII Bahasa; 2) mengetahui kemampuan siswa kelas XII Bahasa dalam menyusun kalimat menjadi sebuah teks bahasa Jerman; 3) mengetahui hubungan antara kemampuan berpikir logis dengan kemampuan siswa kelas XII Bahasa dalam menyusun kalimat menjadi sebuah teks bahasa Jerman. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMAN 15 Bandung tahun ajaran 2012/2013 dan dipilih seluruh siswa kelas XII Bahasa sebagai sampel. Data penelitian diperoleh dari tes logika berpikir dan latihan soal dari buku tingkat A1. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif-analitik. Teknik analisis korelasi dan regresi digunakan untuk mengetahui berapa besar hubungan antara variabel X dan variabel Y. Berdasarkan hasil penghitungan data diketahui rata-rata nilai kemampuan berpikir logis siswa 51,01, sedangkan rata-rata nilai kemampuan menulis 52,08. Rat-rata kedua nilai tersebut termasuk dalam kategori kurang. Koefisien korelasi sebesar 0,36 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara kemampuan berpikir logis dengan kemampuan menulis teks bahasa Jerman, meskipun tergolong dalam kategori korelasi rendah. Hubungan tersebut ditunjukkan melalui persamaan regresi %4;= -2,51 + 1,07X. Kontribusi yang diberikan kemampuan berpikir logis terhadap kemampuan menulis teks adalah 13%. Berdasarkan hasil tersebut siswa disarankan agar melatih diri dalam menganalisis masalah dengan menggunakan pengetahuan yang ia miliki, selain itu memperbanyak perbendaharaan kata, penguasaan tata bahasa dan pengetahuan umum yang dapat membantu dalam meningkatkan keterampilan menulis bahasa Jerman.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No Panggil SJRM REG h-2013 |
Uncontrolled Keywords: | berpikir logis, kemampuan menulis teks bahasa Jerman |
Subjects: | P Language and Literature > PD Germanic languages |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman |
Depositing User: | Staf Koordinator 2 |
Date Deposited: | 07 Jul 2014 03:14 |
Last Modified: | 07 Jul 2014 03:14 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/10701 |
Actions (login required)
View Item |