Shalza Arthya Fadia, - (2023) PROFIL STRES AKADEMIK PADA SISWA AKTIF OSIS DAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH MENENGAH ATAS. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_PPB_1903797_Title.pdf Download (499kB) |
|
Text
S_PPB_1903797_Chapter 1.pdf Download (168kB) |
|
Text
S_PPB_1903797_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (219kB) |
|
Text
S_PPB_1903797_Chapter 3.pdf Download (301kB) |
|
Text
S_PPB_1903797_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (357kB) |
|
Text
S_PPB_1903797_Chapter 5.pdf Download (43kB) |
|
Text
S_PPB_1903797_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (12MB) |
Abstract
Stres akademik merupakan sumber masalah utama yang dihadapi oleh siswa, karena dalam mencapai tujuannya siswa dihadapkan dengan berbagai tekanan, tuntutan akademik yang menyebabkan frustrasi, serta konflik pada diri dan lingkungannya. Kemudian, siswa sebagai remaja juga dihadapkan dengan perubahan yang terjadi antara masa anak-anak menuju masa dewasa. Selain itu, tuntutan yang dihadapi siswa ini tidak hanya berasal dari permasalahan belajar saja, siswa juga memiliki kewajiban untuk mengikuti organisasi/ekstrakurikuler. Contohnya, pada beberapa sekolah di Kota Bandung siswa diwajibkan mengikuti OSIS/ekstrakurikuler wajib yang ada di sekolah, karena disesuaikan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2004, pada pasal 3 ayat 1 mengenai ekstrakurikuler yang diikuti siswa. Dalam organisasi yang ada di sekolah, setiap anggota organisasi tersebut telah dituntut untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah diberikan (Nurfallah & Aliza, 2022). Maka penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan gambaran stres akademik pada pengurus OSIS/ekstrakurikuler di Sekolah Menengah Atas Kota Bandung. Desain penelitian yang digunakanmialah kuantitatif deskriptif dengan 424 responden dari dua sekolah yang berbeda. Alat ukur yang digunakan merupakan alat ukur modifikasi milik Gadzella (1994). Berdasarkan hasil olah data, siswa aktif OSIS dan ekstrakurikuler di SMA berada pada stres akademik tingkat sedang, dan memiliki stresor tertinggi pada aspek tekanan dan pemaksaan diri, serta respons stresor ditunjukkan melalui respons emosional dan respons penilaian kognitif. Academic stress is the main source of problems faced by students because in achieving their goals students are faced with various pressures, academic demands that cause frustration, and conflicts within themselves and their environment. Then, students as adolescent are also faced with the changes that occur between childhood and adulthood. In addition, the demands faced by these students do not only come from learning problems, students also should join OSIS (Student council) or extracurriculars at school. For example, in several schools in Bandung City, students are required to take part in the OSIS/extracurriculars at school, because it is adjusted to the regulation government concerning extracurriculars that students participate in. In organizations that exist in schools, every member of the organization has been required to carry out the tasks that have been given (Nurfallah & Aliza, 2022). So this study aims to describe the description of academic stress on OSIS and extracurricular at Senior High School. The research design used is quantitative descriptive with 424 respondents from two different schools. The measuring scale used a modification of Gadzella's Student Life Stress Inventory (SLSI) (1994). Based on the results of data processing, OSIS and extracurricular students in high school are at a moderate level of academic stress and have the highest stressors in the aspects of pressure and self-imposed, also have stressor responses indicated through emotional responses and cognitive appraisal responses.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | SINTA ID: 5994473 SINTA ID: 6141923 |
Uncontrolled Keywords: | Stres Akademik, Remaja, Siswa, OSIS, Ekstrakurikuler Academic Stress, Adolescent, Student, Student Council, Extracurriculars |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S1 |
Depositing User: | Shalza Arthya Fadia |
Date Deposited: | 20 Sep 2023 04:26 |
Last Modified: | 20 Sep 2023 04:26 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/106914 |
Actions (login required)
View Item |