STRATEGI PRAGMATIK SEBAGAI PENCIPTAAN HUMOR DALAM KANAL YOUTUBE TEGUH SUWANDI

Zulfiqar Azhari Ahmad, - (2023) STRATEGI PRAGMATIK SEBAGAI PENCIPTAAN HUMOR DALAM KANAL YOUTUBE TEGUH SUWANDI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_IND_1903694_Title.pdf

Download (458kB)
[img] Text
S_IND_1903694_Chapter 1.pdf

Download (161kB)
[img] Text
S_IND_1903694_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (174kB)
[img] Text
S_IND_1903694_Chapter 3.pdf

Download (66kB)
[img] Text
S_IND_1903694_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
[img] Text
S_IND_1903694_Chapter 5.pdf

Download (40kB)
[img] Text
S_IND_1903694_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (339kB)
Official URL: https://repository.upi.edu

Abstract

Kajian pragmatik menitikberatkan kajiannya kepada makna sebuah tuturan dengan memperhatikan konteks atau situasi ujar yang menyertainya. YouTube sebagai salah satu platform yang menyediakan informasi berupa video, memiliki perananan penting dalam penyebaran bahasa. Penelitian ini berfokus untuk mendeskripsikan tuturan video konten reaksi dalam kanal YouTube Teguh Suwandi dengan pendekatan kajian pragmatik. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan wujud implikatur, prinsip kesantunan, dan teknik penciptaan humor dalam dimensi bahasa pada kanal YouTube Teguh Suwandi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dengan pendekatan kajian pragmatik yaitu implikatur dan prinsip kesantunan Leech. Teknik pengumpulan data yang dilakukan berupa observasi, teknik simak, teknik catat, dan dokumentasi sebagai pelengkap data. Data yang terkumpul berjumlah 57 tuturan yang kemudian dianalisis menggunakan kartu data. Hasil akhir yang terdapat dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tuturan implikatur yang muncul dalam kanal YouTube Teguh Suwandi didominasi oleh implikatur konvensional. Pelanggaran dan pematuhan terhadap prinsip kerja sama yang banyak terdapat dalam kanal YouTube Teguh Suwandi adalah maksim pujian. Teknik penciptaan humor dalam dimensi bahasa yang sering muncul dalam kanal YouTube Teguh Suwandi adalah teknik sindiran (allusion). Hasil penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antara teori implikatur, prinsip kesantunan, dan teknik penciptaan humor. Pemberian makna secara tersirat sebagai tuturan yang tidak terang-terangan dapat menjadi salah satu cara menciptakan humor. Tuturan tak langsung tersebut juga dapat menjadi tolok ukur atas kesopanan seseorang dalam bertutur. Pelanggaran-pelanggaran dalam prinsip kesantunan mungkin saja terjadi secara sengaja dengan tujuan menghibur dan dapat dikaitkan dengan teknik penciptaan humor yang dikemukakan oleh Berger. Pragmatics focuses on analyzing the meaning of utterances while considering the context and situational factors surrounding them. YouTube, as one of the platforms providing information through videos, plays a crucial role in language dissemination. This research aims to describe the utterances in reaction video content on Teguh Suwandi YouTube channel using a pragmatic approach. The specific objectives of this research are to describe the forms of implicatures, politeness principles, and language-based humor creation techniques on Teguh Suwandi YouTube channel. The research method employed in this study is a qualitative descriptive method, utilizing a pragmatic approach involving implicatures and Leech's politeness principles. Data collection techniques include observation, listening technique, note-taking, and documentation as supplementary data. A total of 57 utterances were collected and analyzed using data cards. The final results of this research indicate that implicature utterances appearing on Teguh Suwandi's YouTube channel are predominantly conventional implicatures. Violations and adherence to cooperative principles, mainly revolving around the maxim of praise, are common in Teguh Suwandi YouTube channel. The language-based humor creation technique frequently observed on Teguh Suwandi YouTube channel is the technique of allusion. The research findings highlight the interconnection between implicature theory, politeness principles, and humor creation techniques. Implicit meaning in utterances, delivered indirectly, can be a means of creating humor. These indirect utterances can also serve as a gauge of an individual's politeness in communication. Violations of politeness principles may occur intentionally for the purpose of entertainment and can be linked to humor creation techniques as proposed by Berger.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Andika Dutha Bachari: 5987130 Undang Sudana: 6005105
Uncontrolled Keywords: humor, implikatur, prinsip kesantunan, YouTube
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (nonpendidikan)
Depositing User: Zulfiqar Azhari Ahmad
Date Deposited: 20 Sep 2023 06:45
Last Modified: 20 Sep 2023 06:45
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/106755

Actions (login required)

View Item View Item