FAKTOR SELF-ACCEPTANCE PADA REMAJA BROKEN HOME YANG BERPRESTASI DI KELAS X SMAN 1 SUBANG

Farhan Rifky Baehaqy, - (2023) FAKTOR SELF-ACCEPTANCE PADA REMAJA BROKEN HOME YANG BERPRESTASI DI KELAS X SMAN 1 SUBANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text S_PPB_1903746_Title.pdf Download (498kB)
	Text S_PPB_1903746_Chapter 1.pdf Download (110kB)
	Text S_PPB_1903746_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (214kB) | Request a copy
	Text S_PPB_1903746_Chapter 3.pdf Download (226kB)
	Text S_PPB_1903746_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (934kB) | Request a copy
	Text S_PPB_1903746_Chapter 5.pdf Download (85kB)
	Text S_PPB_1903746_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Self acceptance pada remaja broken home bisa diartikan sebagai penerimaan mereka atas keadaan keluarganya yang broken home, terutama orang tuanya yang berbeda dari orang tua lainnya. Ada beberapa anggapan bahwa remaja broken home adalah remaja yang sering membuat masalah, remaja yang tidak punya masa depan, remaja yang tidak berprestasi, dan lainnya. Anggapan itu benar bagi remaja yang tidak bisa menerima keadaannya, tapi bagi sebagian remaja yang bisa menerima keadaannya, anggapan tersebut salah. Banyak remaja broken home yang hidup sukses, banyak remaja broken home yang berprestasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan self-acceptance individu dengan kondisi keluarga broken home namun dapat berprestasi baik di bidang akademik maupun non�akademik dan juga selain dari mereka yang menerima keadaannya. Penelitian yang digunakan pendekatan kualitatif tipe studi kasus, responden dipilih dengan teknik purposive sampling dengan kategorisasi pada kelas X SMAN 1 Subang. Terpilih tiga partisipan dan pengumpulan data menggunakan metode wawancara individu. Sehingga bisa diketahui faktor kecerdasan,religiusitas, dan perilaku ketika dihadapkan dengan peristiwa negatif yang mendorong individu broken home bisa terus berprestasi dan menerima diri dengan berbagai keadaan. Temuan dalam penelitian bahwa ketiga subjek memiliki beberapa indikator penerimaan diri dalam yang diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari. Penelitian ini direkomendasikan untuk guru bimbingan dan konseling khususnya konseling individual dan konseling kelompok untuk memperbaiki dan meningkatkan penerimaan diri remaja. Self-acceptance among adolescents from broken-home can be understood as acknowledging and embracing their familial circumstances, particularly about their parents, who may deviate from conventional parental figures. Certain expectations exist regarding adolescents from broken-home, including tendencies towards delinquency, limited prospects for the future, and underachievement, among others. This assumption is true for teenagers who cannot accept their situation, but for some teenagers who can accept their situation, this assumption is wrong. Many broken home teenagers are successful, many broken home teenagers are achievers. This study aims to describe the self-acceptance of individuals with broken home family conditions but can achieve both in the academic and non-academic fields and also apart from those who accept their situation. The research used a case study type qualitative approach, respondents were selected by purposive sampling technique with categorization in class X SMAN 1 Subang. Three participants were selected and data collection used the individual interview method. So that intelligence, religiosity, and behavior can be identified when faced with negative events that encourage broken home individuals to continue to achieve and accept themselves in various circumstances. The findings in the study that the three subjects have several indicators of self-acceptance that are applied to everyday life. This research is recommended for guidance and counseling teachers, especially individual counseling and group counseling to improve and enhance adolescent self-acceptance.

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	Link Google Scholar : https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=en&user=OIPMZuQAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing : Agus Taufiq : 6038357 Anne Hafina Adiwinata: 5994473
Uncontrolled Keywords:	penerimaan diri, broken home, prestasi. self-acceptance, broken home, achievement
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions:	Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Psikologi dan Bimbingan
Depositing User:	FARHAN RIFKY BAEHAQY
Date Deposited:	19 Sep 2023 06:19
Last Modified:	19 Sep 2023 06:19
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/106662

Actions (login required)

View Item