PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING MELALUI TIPE MAKE - A MATCH DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPS 2 SMAN 4 Garut

Dadi Rusyandi, - (2010) PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING MELALUI TIPE MAKE - A MATCH DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPS 2 SMAN 4 Garut. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_sej_053561_tableofcontent.pdf

Download (519B)
[img] Text
s_sej_053561_bab_i.pdf

Download (519B)
[img] Text
s_sej_053561_bab_ii.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (519B)
[img] Text
s_sej_053561_bab_iii.pdf

Download (519B)
[img] Text
s_sej_053561_bab_iv.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (519B)
[img] Text
s_sej_053561_bab_v.pdf

Download (519B)
[img] Text
s_sej_053561_bibliography.pdf

Download (519B)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Skripsi ini berjudul Pengembangan Pola “Penerapan Model Cooperative Learning Melalui Tipe Make A - Match Dalam Pembelajaran Sejarah Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 4 Garut)”. Aspek yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah penerapan model pembelajaran cooperative learning melalui tipe make a-match dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran sejarah, kendala-kendala dan upaya yang dilakukan serta bagaimana pelaksanaan model pembelajaran cooperative learning melalui tipe make a-match yang diterapkan pada pembelajaran sejarah di kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yakni penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substansif, suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inkuri, atau sesuatu usaha seseorang untuk memahami apa yang terjadi, sambil terlibat dalam sebuah proses perbaikan dan perubahan. Prosedur yang dilakukan pada penelitian tindakan kelas ini mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart yang mengembangkan bagan spiral penelitian tindakan dengan kegiatan-kegiatan yang terdiri dari plan (perencanaan), act (tindakan), observe (pengamatan), dan reflect (perenungan) atau disingkat PAOR yang dilakukan secara intensif dan sistematis. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 4 Garut. Kemudian, teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan instrument berupa tes, lembar panduan observasi atau catatan lapangan, dan lembar panduan wawancara.Berdasarkan hasil temuan di lapangan, menunjukan bahwa setelah diterapkan model cooperative learning melalui tipe make a-match dalam pembelajaran sejarah di kelas, siswa mengalami perubahan yang positif yaitu peningkatan kualitas dalam pembelajaran dan hasil belajarnya. Karena melalui model pembelajaran ini, siswa dibiasakan untuk membaca, menganalisis, kritis dan aktif mengeluarkan pendapatnya dengan difasilitasi oleh guru. Sehingga ketika kondisi awal siswa yang pasif dengan situasi pembelajaran yang teacher centered, menjadi aktif dan bersemangat dengan situasi pembelajaran student centered. Guru berperan sebagai fasilitator dan penyampai materi di awal pembelajaran, untuk membekali pengetahuan siswa dan merangsang minat baca siswa. di samping itu, aspek afektif siswa berkembang dan siswa menjadi lebih memahami materi yang diajarkan. Hal ini membuktikan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran tersebut dapat menciptakan pembelajaran yang efektif, dinamis dan terarah. Berdasarkan uraian di atas, penerapan model cooperative learning melalui tipe make a-match dapat meningkatkan hasil belajar yang dicapai siswa pada mata pelajaran sejarah. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata nilai siswa dan jumlah siswa yang lulus dari setiap tes yang dilaksanakan mengalami kenaikan yang cukup besar dari setiap siklus. Sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan guru dapat tercapai sesuai dengan perencanaan. Selain itu, berdasarkan hasil wawncara dengan guru, model pembelajaran tersebut dapat menjadi solusi alternatif untuk menjawab masalah-masalah dalam pembelajaran. Begitu juga pendapat siswa melalui wawancara yang menyatakan bahwa dengan model pembelajaran tersebut, KBM di kelas menjadi tidak jenuh dan materi mudah dipahami.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing DADANG SUPARDAN : - TARUNASENA MA'MUR : -
Uncontrolled Keywords: MODEL COOPERATIVE LEARNING, TIPE MAKE - A MATCH .
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
L Education > L Education (General)
L Education > LA History of education
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Septiani Sitrulroaeni
Date Deposited: 21 Sep 2023 03:41
Last Modified: 21 Sep 2023 03:41
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/106447

Actions (login required)

View Item View Item