PERKEMBANGAN KESENIAN TRADISIONAL BELA DIRI UJUNGAN DI BEKASI TAHUN 1950-1985 (Suatu Kajian Historis Terhadap Nilai-Nilai Budaya Lokal)

Ela Alawiah, - (2010) PERKEMBANGAN KESENIAN TRADISIONAL BELA DIRI UJUNGAN DI BEKASI TAHUN 1950-1985 (Suatu Kajian Historis Terhadap Nilai-Nilai Budaya Lokal). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_sej_0703941_table_of_content.pdf

Download (255kB)
[img] Text
s_sej_0703941_chapter1.pdf

Download (276kB)
[img] Text
s_sej_0703941_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (340kB)
[img] Text
s_sej_0703941_chapter3.pdf

Download (330kB)
[img] Text
s_sej_0703941_chapter5.pdf

Download (261kB)
[img] Text
s_sej_0703941_bibliography.pdf

Download (255kB)
Official URL: http://perpustakaan.upi.edu

Abstract

Skripsi ini berjudul PERKEMBANGAN KESENIAN TRADISIONAL BELA DIRI UJUNGAN DI BEKASI TAHUN 1950-1985 (Suatu Kajian Historis Terhadap Nilai-Nilai Budaya Lokal). Penelitian ini bertolak dari keresahan terhadap kesenian tradisional bela diri ujungan yang semakin terdesak oleh perkembangan zaman. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah mengenai keberadaan kesenian tradisional bela diri ujungan di Bekasi yang ditinjau dari sisi historis mulai dari kemunculan atau lahirnya kesenian ini, perkembangannya, faktor yang menghambat serta upaya pelestarian dari pihak-pihak terkait terhadap nilai-nilai budaya lokal yang ada dalam kesenian tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode historis yaitu meliputi pengumpulan sumber baik lisan maupun tulisan, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Untuk lebih memahami permasalahan yang dikaji penulis menggunakan beberapa konsep yang relevan melalui pendekatan ilmu sosial seperti sosiologi dan antropologi. Dalam melakukan penelitian penulis sangat tergantung pada penggunaan sejarah lisan (oral history) melalui teknik wawancara. Hal ini dilakukan karena terbatasnya sumber tertulis untuk mengkaji permasalahan di atas. Kesenian tradisional bela diri Ujungan yang berasal dari Bekasi ini merupakan kesenian tradisional dengan nilai budaya lokal yang diwariskan secara turun temurun. Ujungan dalam perkembangannya mengalami pergeseran fungsi dan bentuk sesuai dengan perkembangan jaman. Pada awal kemunculannya, Ujungan berfungsi sebagai media memilih jawara untuk tuan tanah dan menanamkan kecintaan terhadap tanah air kepada para pemuda dengan melestarikan nilai budaya yang ada yaitu pencak silat dalam menghadapi kolonialisme Belanda. Dalam perkembangannya pada sekitar tahun 1950-1985, kesenian Ujungan ini telah mengalami pasang surut. Berbagai faktor penghambat baik internal maupun eksternal terus dihadapi kesenian ini. Pesatnya arus globalisasi yang masuk ke tengah masyarakat, menyebabkan Kesenian ini mengalami kondisi yang memprihatinkan. Seiring berjalannya waktu, dengan perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat, Kesenian Ujungan berkembang sebagai seni pertunjukan yang berfungsi sebagai sarana hiburan. Di tengah arus globalisasi dan semakin maraknya seni budaya modern kesenian Ujungan masih dapat bertahan sebagai salah satu warisan budaya leluhur yang mengandung nilai-nilai budaya lokal yang harus terus dipertahankan dan dilestarikan oleh masyarakat setempat sebagai bagian dari sebuah seni pertunjukan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: KESENIAN TRADISIONAL, BELA DIRI
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Erni Alipiyani
Date Deposited: 19 Sep 2023 07:50
Last Modified: 19 Sep 2023 07:50
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/106301

Actions (login required)

View Item View Item