PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT KREASI SUBANG

Akmal Fauzan Zhainuri, - (2023) PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT KREASI SUBANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_TA_1800304_Title.pdf

Download (555kB)
[img] Text
S_TA_1800304_Chapter1.pdf

Download (288kB)
[img] Text
S_TA_1800304_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_TA_1800304_Chapter3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_TA_1800304_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (921kB)
[img] Text
S_TA_1800304_Chapter5.pdf

Download (106kB)
[img] Text
S_TA_1800304_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (53MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Ekonomi kreatif adalah perwujudan nilai tambah dari suatu hak kekayaan intelektual yang lahir dari kreativitas manusia, berbasis ilmu pengetahuan, warisan budaya, dan teknologi. Provinsi Jawa Barat menjadi penyumbang ekspor ekonomi kreatif terbesar di Indonesia tahun 2016 dengan nilai 31,96%. Subang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat yang turut mendukung pengembangan ekonomi kreatif melalui visi misinya dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah tahun 2018-2023.Untuk mendukung pelaksanaan rencana tersebut, dibutuhkan fasilitas infrastruktur yang menunjang kegiatan pengembangan dan pemasaran ekonomi kreatif. Pusat Kreasi Subang diharapkan dapat menjawab kebutuhan fasilitas tersebut. Tema yang digunakan pada perancangan ini adalah arsitektur neo-vernakular yang merupakan gaya arsitektur setempat dengan pembaruan mengikuti perkembangan jaman sehingga dapat menciptakan karya arsitektur yang baru. Salah satu tujuan dari penggunaan pendekatan arsitektur neo-vernakular adalah melestarikan nilai lokal yang ada di Kabupaten Subang dengan cara menerapkan prinsip-prinsip arsitektur Sunda pada bangunan yang dirancang. The creative economy is the realisation of added value from an intellectual property right born from human creativity, based on science, cultural heritage, and technology. West Java Province became the largest contributor to creative economy exports in Indonesia in 2016 with a value of 31.96%. Subang is one of the districts in West Java that supports the development of the creative economy through its vision and mission in the 2018-2023 Regional Medium-Term Development Plan. To support the implementation of the plan, infrastructure facilities are needed that support creative economy development and marketing activities. The Subang Creative Centre is expected to answer the needs of these facilities. The theme used in this design is neo-vernacular architecture which is a local architectural style with updates following the times so that it can create new architectural works. One of the objectives of using the neo-vernacular architecture approach is to preserve the local values that exist in Subang Regency by applying Sundanese architectural principles to the designed building.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=id SINTA ID : 5995039 SINTA ID : 6746163
Uncontrolled Keywords: Ekonomi kreatif, Pusat Kreasi, Neo-Vernakular Creative economy, Creative Center, Neo-Vernacular
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur
Depositing User: Akmal Fauzan Zhainuri
Date Deposited: 21 Sep 2023 06:49
Last Modified: 21 Sep 2023 06:49
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/106049

Actions (login required)

View Item View Item