STUDI KASUS : EFEKTIVITAS GARAM EPSOM TERHADAP NYERI PADA LANJUT USIA DENGAN ASAM URAT

Sely Herayanti, - (2023) STUDI KASUS : EFEKTIVITAS GARAM EPSOM TERHADAP NYERI PADA LANJUT USIA DENGAN ASAM URAT. D3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
TA_KEP_2009871_Title.pdf

Download (250kB)
[img] Text
TA_KEP_2009871_Chapter1.pdf

Download (91kB)
[img] Text
TA_KEP_2009871_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (275kB)
[img] Text
TA_KEP_2009871_Chapter3.pdf

Download (155kB)
[img] Text
TA_KEP_2009871_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (138kB)
[img] Text
TA_KEP_2009871_Chapter5.pdf

Download (56kB)
[img] Text
TA_KEP_2009871_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

adalah asam urat. Asam urat merupakan inflamasi sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal monosodium urat akibat hiperurisemia. Salah satu gejala asam urat adalah nyeri disertai dengan peradangan. Salah satu terapi non-farmakologi untuk mengurangi nyeri adalah kompres hangat garam epsom. Garam epsom memiliki kandungan magnesium sulfat yang dapat menurunkan nyeri, namun penelitian pada asam urat masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan efektivitas kompres hangat garam epsom terhadap penurunan nyeri pada lansia dengan asam urat. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus pada dua orang lansia wanita. Terapi garam epsom diberikan dengan cara 200 gram garam epsom dilarutkan dalam 500 ml air hangat selama 15-20 menit. Pengukuran nyeri menggunakan skala Numerical Rating Scale (NRS). Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa kompres hangat garam epsom dapat menurunkan nyeri dari nyeri sedang menjadi nyeri ringan. Diskusi: Garam epsom mengandung magnesium sulfat (MgSO4) yang bersifat basa sehingga dapat melarutkan kristal asam urat dan efek anti inflamasi untuk mengurangi nyeri. Kompres hangat mengakibatkan vasodilatasi sehingga terjadi relaksasi otot dan meningkatkan aliran darah ke area nyeri. Garam epsom efektif dalam menurunkan nyeri pada lansia dengan asam urat. Kata Kunci : Asam Urat, Nyeri, Garam Epsom Introduction: One type of degenerative disease that is often suffered by the elderly is gout. Gout is an inflammation of the joints caused by the buildup of monosodium urate crystals due to hyperuricemia. One of the symptoms of gout is pain accompanied by inflammation. One non-pharmacological therapy to reduce pain is warm compresses of epsom salt. Epsom salt contains magnesium sulfate that can reduce pain, but research on gout is still limited. This study aims to describe the effectiveness of warm compresses of epsom salt on reducing pain in the elderly with gout. Method: This study used a case study approach on two elderly women. Epsom salt therapy is given by means of 200 grams of epsom salt dissolved in 500 ml of warm water for 15-20 minutes. Pain measurement using the Numerical Rating Scale (NRS). Results: This study showed that warm compresses of epsom salts can reduce pain from moderate pain to mild pain. Discussion: Epsom salt contains magnesium sulfate (MgSO4) which is alkaline so it can dissolve uric acid crystals and anti-inflammatory effects to reduce pain. Warm compresses result in vasodilation resulting in muscle relaxation and increased blood flow to the area of pain. Epsom salt is effective in reducing pain in the elderly with gout. Keywords : Gout, Pain, Epsom Salt

Item Type: Thesis (D3)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Asam Urat, Nyeri, Garam Epsom Keywords : Gout, Pain, Epsom Salt
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi > Program Studi D3 Keperawatan
Depositing User: Sely Herayanti
Date Deposited: 15 Sep 2023 08:56
Last Modified: 15 Sep 2023 08:56
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/105761

Actions (login required)

View Item View Item