KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA KELAS IX SMP DITINJAU DARI SELF-EFFICACY DAN KECEMASAN MATEMATIS

Mutiara Pertiwi, - (2023) KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA KELAS IX SMP DITINJAU DARI SELF-EFFICACY DAN KECEMASAN MATEMATIS. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

This is the latest version of this item.

[img] Text
T_MTK_2105495_Title.pdf

Download (381kB)
[img] Text
T_MTK_2105495_Chapter1.pdf

Download (217kB)
[img] Text
T_MTK_2105495_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (242kB)
[img] Text
T_MTK_2105495_Chapter3.pdf

Download (143kB)
[img] Text
T_MTK_2105495_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
T_MTK_2105495_Chapter5.pdf

Download (65kB)
[img] Text
T_MTK_2105495_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (965kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Kemampuan berpikir kritis matematis adalah kemampuan siswa untuk memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan, membuat kesimpulan, membuat penjelasan lebih lanjut, menyusun strategi dan taktik untuk menyelesaikan masalah matematis. Sayangnya kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas IX SMP masih rendah. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan ini diantaranya self-efficacy dan kecemasan matematis. Self-efficacy adalah penilaian diri siswa terhadap kemampuan yang dimilikinya dalam menyelesaikan masalah matematis yang melibatkan berpikir kritis. Kecemasan matematis dalam adalah perasaan takut, gugup, khawatir, dan cemas ketika berada pada situasi yang berkaitan dengan matematika. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi mengenai kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas IX SMP apabila ditinjau dari self-efficacy dan kecemasan matematis. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP di salah satu SMP di Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat yang telah mempelajari bangun ruang sisi lengkung khususnya tabung dan kerucut. Instrumen pengumumpulan data yang digunakan yaitu angket self-efficacy, angket kecemasan matematis, tes kemampuan berpikir kritis matematis, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki self-efficacy tingkat sedang. Sebagian besar siswa memiliki kecemasan matematis tingkat sedang. Indikator kemampuan berpikir kritis matematis yang paling baik ketercapaiannya adalah indikator keempat. Siswa dengan tingkat self-efficacy tinggi dan kecemasan matematis rendah mampu memenuhi seluruh indikator. Terdapat siswa dengan tingkat self-efficacy sedang dan kecemasan matematis sedang mampu memenuhi tiga dari lima indikator. Terdapat juga siswa dengan tingkat self-efficacy sedang dan kecemasan matematis sedang mampu memenuhi dua dari lima indikator. Siswa dengan tingkat self-efficacy sedang dan kecemasan matematis rendah hanya mampu memenuhi satu indikator. Sedangkan siswa dengan tingkat self-efficacy rendah dan kecemasan matematis rendah mampu memenuhi dua dari lima indikator.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: Link Google Schoolar: https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=sUbBz3EAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing Dadang Juandi: 6042761 Suhendra: 6140435
Uncontrolled Keywords: Kemampuan Berpikir Kritis Matematis, Self-Efficacy, Kecemasan Matematis
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Q Science > QA Mathematics
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika S-2
Depositing User: Mutiara Pertiwi
Date Deposited: 15 Sep 2023 01:44
Last Modified: 15 Sep 2023 01:44
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/105616

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item