PENERAPAN MODEL KONSTRUKTIVISME DENGAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA

Twi Minto Saestu, - (2008) PENERAPAN MODEL KONSTRUKTIVISME DENGAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_d025_033392_table_of_contents.pdf

Download (248kB)
[img] Text
s_d025_033392_chapter1.pdf

Download (262kB)
[img] Text
s_d025_033392_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (298kB)
[img] Text
s_d025_033392_chapter3.pdf

Download (322kB)
[img] Text
s_d025_033392_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (374kB)
[img] Text
s_d025_033392_chapter5.pdf

Download (245kB)
[img] Text
s_d025_033392_bibliography.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (249kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Pembelajaran inovatif yang sebaiknya diterapkan di sekolah adalah teknik pembelajaran yang berpusat pada siswa, yaitu pembelajaran yang menekankan agar siswa sendiri yang membangun pengetahuannya, sedangkan guru merancang kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan atau mengubah pengetahuan awal siswa. Salah satu pembelajaran yang menekankan bahwa pengetahuan kita adalah konstruksi kita sendiri adalah model pembelajaran konstruktivisme, agar pembelajaran dapat beradaptasi dengan siswa perlu dipikirkan pembelajaran yang merangsang siswa berfikir, maka pembelajaran harus problematik, yaitu melalui pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMA pada mata pelajaran fisika melalui penerapan model konstruktivisme dengan pendekatan pemecahan masalah. Hasil belajar meliputi tiga aspek penilaian, yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Hasil belajar pada aspek kognitif adalah kemampuan menyatakan kembali konsep atau prinsip yang telah dipelajari dan kemampuan intelektual yang diukur dalam prestasi belajar. Pengumpulan data aspek kognitif dilakukan melalui tes tertulis setelah pembelajaran, tes tertulis yang digunakan berupa soal-soal tentang keseimbangan benda tegar yang telah di-judgement oleh dua orang dosen dan satu orang guru, kemudian diujicoba dan dianalisis untuk mengetahui validitas dan reliabilitasnya. Hasil belajar pada aspek afektif meliputi sikap dan nilai siswa dalam pembelajaran, seperti kerjasama dalam diskusi dan percobaan, keseriusan dalam melakukan percobaan, kejujuran dalam pengambilan data, dan mengkomunikasikan hasil pengamatan. Hasil belajar pada aspek psikomotor meliputi menyiapkan alat, merangkai dan menggunakan alat, melakukan pengamatan, mengumpulkan dan mencatat data. Pengambilan data aspek afektif dan psikomotor menggunakan lembar observasi. Penelitian Quasi-Eksperimen ini melibatkan dua guru dan beberapa mahasiswa, guru berasal dari sekolah tempat peneliti melakukan penelitian dan mahasiswa berasal dari Universitas Pendidikan Indonesia. Desain penelitian yang digunakan adalah the one shot case study. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMA Negeri di Bandung dengan sampel penelitian kelas XI IPA 4. Temuan penelitian ini adalah bahwa hasil belajar fisika siswa pada setiap aspeknya mengalami peningkatan setelah diterapkan model konstruktivisme dengan pendekatan pemecahan masalah. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa model konstruktivisme dengan pendekatan pemecahan masalah dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Pembimbing: Taufik Ramlan Ramalis: 5994709 Winny Liliawati: 257924
Uncontrolled Keywords: MODEL KONSTRUKTIVISME, PEMECAHAN MASALAH, HASIL BELAJAR FISIKA SISWA
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika > Program Studi Pendidikan Fisika
Depositing User: Fawwaz Nabil Azaria
Date Deposited: 12 Sep 2023 09:46
Last Modified: 12 Sep 2023 09:46
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/104933

Actions (login required)

View Item View Item