UPAYA PENGASUH DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN SOSIAL REMAJA AWAL DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (LKSA) MUHAMMADIYAH KOTA BANDUNG

Hassa Yanura Khairina, - (2023) UPAYA PENGASUH DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN SOSIAL REMAJA AWAL DI LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (LKSA) MUHAMMADIYAH KOTA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PKK_1905002_Title.pdf

Download (675kB)
[img] Text
S_PKK_1905002_Chapter 1.pdf

Download (366kB)
[img] Text
S_PKK_1905002_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (490kB)
[img] Text
S_PKK_1905002_Chapter 3.pdf

Download (495kB)
[img] Text
S_PKK_1905002_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
S_PKK_1905002_Chapter 5.pdf

Download (230kB)
[img] Text
S_PKK_1905002_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Permasalahan pada remaja, terutama remaja awal yang tinggal di panti asuhan atau LKSA seringkali menghadapi tantangan dalam beradaptasi dengan lingkungan baru dan mengembangkan keterampilan sosial yang diperlukan untuk interaksi sosial yang sehat dalam kehidupannya sehari-hari, dimana penanganan akan hal tersebut tidak terlepas dari tanggung jawab serta peran penting seorang pengasuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya pengasuh dalam mengembangkan keterampilan sosial remaja awal di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Muhammadiyah Kota Bandung yang berkaitan dengan keterampilan berhubungan dengan teman sebaya, manajemen diri, dan kepatuhan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan angket kepada 40 orang pengasuh sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh pengasuh terhadap remaja awal dalam mengembangkan keterampilan sosial berhubungan dengan teman sebaya yaitu memberikan kesempatan, melibatkan dalam kegiatan positif, mengajarkan empati, memberikan contoh interaksi dan komunikasi yang baik, memberikan dukungan dan motivasi untuk bergaul, serta memberikan apresiasi. Untuk keterampilan manajemen diri, pengasuh memberikan kesempatan untuk berbagi masalah, mendorong kemandirian dalam pengambilan keputusan dan mengatur waktu, mengajarkan toleransi, membantu memahami kritik, serta memberikan dukungan dan kepercayaan. Untuk keterampilan kepatuhan, pengasuh memberikan pemahaman mengenai dampak negatif perilaku yang merugikan, melibatkan dalam tugas perawatan dan kebersihan asrama, menetapkan batasan waktu yang jelas, memberikan instruksi atau petunjuk yang jelas, menjelaskan tujuan dari peraturan atau kebijakan, memberikan contoh perilaku yang baik, serta memberikan kritik/koreksi. Rekomendasi penelitian ditujukan kepada pengasuh untuk meningkatkan kualitas pengasuhan dan inovasi dalam mengembangkan keterampilan sosial remaja awal sesuai dengan tahap perkembangan mereka. The issues faced by adolescents, particularly early adolescents, residing in orphanages or LKSA, often involve challenges in adapting to new environments and developing the necessary social skills for healthy social interactions in their daily lives. The handling of these issues is inseparable from the responsibility and crucial role of caregivers. This study aims to investigate the efforts made by caregivers in developing social skills among early adolescents at Child Social Welfare Institution (LKSA) Muhammadiyah Bandung City, focusing on skills related to peer relationships, self-management, and compliance. The research methodology employed a descriptive approach with a quantitative survey using a questionnaire administered to 40 caregivers as respondents. The research findings indicate that caregivers' efforts in developing social skills among early adolescents include providing opportunities, involving them in positive activities, teaching empathy, demonstrating good interaction and communication, offering support and motivation for socializing, and expressing appreciation. For self-management skills, caregivers provide opportunities for sharing problems, encourage decision-making autonomy and time management, teach tolerance, assist in understanding criticism, and provide support and trust. Regarding compliance skills, caregivers provide an understanding of the negative consequences of detrimental behaviors, involve adolescents in tasks related to maintenance and cleanliness, establish clear time boundaries, provide clear instructions and explanations of rules and policies, demonstrate good behavior, and provide criticism and correction. The research recommendations are directed towards caregivers to enhance the quality of caregiving and innovation in developing social skills among early adolescents in accordance with their developmental stage.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?user=QwBT8jsAAAAJ&hl=id SINTA ID : 5993750 SINTA ID : 5993613
Uncontrolled Keywords: Upaya, Pengasuh, Keterampilan Sosial, Remaja Awal, LKSA Efforts, Caregiver, Social Skills, Early Adolescents, LKSA
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Depositing User: Hassa Yanura Khairina
Date Deposited: 15 Sep 2023 06:46
Last Modified: 15 Sep 2023 06:46
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/104722

Actions (login required)

View Item View Item