Annisa Nur Mulyahati, - (2011) IMPLEMENTASI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PKn MELALUI MODEL CONTROVERSIAL ISSUES: Studi Deskriptif Analitis Di SMK Wiyata Mandala Cipatat Kabupaten Bandung Barat. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_pkn_0705888_table_of_content.pdf Download (246kB) |
|
Text
s_pkn_0705888_chapter1.pdf Download (286kB) |
|
Text
s_pkn_0705888_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (468kB) |
|
Text
s_pkn_0705888_chapter3.pdf Download (310kB) |
|
Text
s_pkn_0705888_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (332kB) |
|
Text
s_pkn_0705888_chapter5.pdf Download (263kB) |
|
Text
s_pkn_0705888_bibliography.pdf Download (254kB) |
Abstract
Controversial isssues adalah salah satu model pembelajaran yang dapat mengakomodir ketiga tujuan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) yaitu mengembangkan civic knowledge, civic skills, dan civic disposition. Akan tetapi, dalam pelaksanaan pembelajaran model controversial issues di SMK Wiyata Mandala Cipatat masih terdapat kesulitan yang dihadapi guru maupun siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif sedangkan metode yang digunakan adalah deskriptif analitik. Penulis menggunakan teknik wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan studi literatur. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran (1) perencanaan pembelajaran PKn model controversial issues di SMK Wiyata Mandala Cipatat, (2) pelaksanaan pembelajaran PKn model controversial issues di SMK Wiyata Mandala Cipatat, (3) penilaian pembelajaran PKn model controversial issues di SMK Wiyata Mandala Cipatat, (4) kendala-kendala dalam pelaksanaan pembelajaran PKn model controversial issues di SMK Wiyata Mandala Cipatat, (5) Upaya untuk menanggulangi kendala-kendala tersebut. Dari hasil pengamatan tampak respon siswa sangat baik sekali dengan adanya pembelajaran PKn model isu kontroversial karena dapat memfasilitasi siswa untuk mengimplementasikan kelas sebagai laboratorium demokrasi. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya siswa aktif mengemukakan pendapat, mempertahankan pendapatnya dan menyanggah. Pembelajaran menjadi tidak membosankan karena siswa merupakan subjek dalam pembelajaran (student centered) guru hanya bertindak sebagai mediator. Tetapi dalam pelaksanaannya tidak terlepas dari beberapa kendala yang dihadapi siswa antara lain keterbatasan waktu dalam mempersiapkan sumber-sumber isu kontroversial, kesulitan dalam menganalisis dan menyusun alternatif pemecahan masalah, serta dalam menyimpulkan diakhir pembelajaran. Kendala yang dihadapi guru adalah suasana pembelajaran yang kurang mendukung dan keterbatasan media pembelajaran. Upaya yang dilakukan untuk menanggulangi kendala-kendala tersebut adalah sebagai berikut: mengoptimalkan waktu yang tersedia, membuat agenda pembelajaran, serta berlatih berkomunikasi dalam kelompok. Upaya yang dilakukan guru adalah dengan memberikan stimulus pada siswa dan bersikap netral.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing SAPRIYA : 5987047 KOKOM KOMALASARI : 5984369 |
Uncontrolled Keywords: | CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL), MODEL CONTROVERSIAL ISSUES, SMK WIYATA MANDALA CIPATAT KABUPATEN BANDUNG BARAT. |
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Septiani Sitrulroaeni |
Date Deposited: | 11 Sep 2023 10:27 |
Last Modified: | 11 Sep 2023 10:27 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/104459 |
Actions (login required)
View Item |