Intan Sri Wahyuni, - (2010) SENI TRADISI RENGKONG :Suatu Tinjauan Historis terhadap Masyarakat Rancakalong Sumedang 1968-1998. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_b025_0603328_table_of_contents.pdf Download (248kB) |
|
Text
s_b025_0603328_chapter1.pdf Download (281kB) |
|
Text
s_b025_0603328_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (346kB) |
|
Text
s_b025_0603328_chapter3.pdf Download (319kB) |
|
Text
s_b025_0603328_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
s_b025_0603328_chapter5.pdf Download (250kB) |
|
Text
s_b025_0603328_bibliography.pdf Download (263kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul SENI TRADISI RENGKONG (Suatu Tinjauan Historis terhadap Masyarakat Rancakalong Sumedang 1968-1998). Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimanakah keberadaan kesenian Rengkong di Kecamatan Rancakalong Sumedang yang ditinjau dari sisi historis mulai dari kemunculan atau lahirnya kesenian ini, tanggapan masyarakat terhadap kesenian ini, dan upaya pelestarian terhadap kesenian tersebut. Manfaat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah untuk mengangkat Kesenian Rengkong sebagai kesenian tradisional atau kesenian daerah Rancakalong Kabupaten Sumedang yang kurang dikenal agar menjadi kesenian yang dikenal secara luas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode historis yaitu meliputi pengumpulan sumber baik lisan maupun tulisan, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Untuk lebih memahami permasalahan yang dikaji maka penulis menggunakan beberapa konsep yang relevan melalui pendekatan ilmu sosial seperti sosiologi dan antropologi untuk memperdalam analisis fakta. Dalam melakukan penelitian penulis sangat tergantung pada penggunaan sejarah lisan (oral history) melalui teknik wawancara. Hal ini dilakukan karena terbatasnya sumber tertulis untuk mengkaji permasalahan di atas. Kesenian Rengkong Rancakalong Sumedang ini merupakan kesenian tradisional dengan nilai budaya lokal yang diwariskan secara turun temurun. Kesenian Rengkong dalam perkembangannya mengalami pergeseran fungsi sesuai dengan perkembangan zaman. Pada awal kemunculannya, kesenian Rengkongg berfungsi sebagai ritual ketika panen raya, namun seiring perkembangan jaman kesenian Rengkong sekarang dipergunakan sebagai penghubung antara ritual dengan kesenian. Dalam perkembangannya pada sekitar tahun 1968-1998, kesenian Rengkong ini telah mengalami pasang surut. Akibat pesatnya arus globalisasi yang masuk ke tengah masyarakat, menyebabkan Kesenian ini mengalami kondisi yang memprihatinkan. Seiring berjalannya waktu, dengan perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat, saat ini seni Rengkong kemudian berkembang sebagai seni pertunjukan yang berfungsi sebagai hiburan. Walaupun demikian, di tengah-tengah arus globalisasi dan semakin maraknya seni budaya modern kesenian Rengkong masih dapat eksis dan bertahan sebagai salah satu warisan budaya leluhur yang mengandung nilai-nilai budaya lokal yang harus terus dikembangkan, dipertahankan dan dilestarikan oleh masyarakat setempat sebagai bagian dari sebuah seni budaya bangsa.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing Dadang Supardan : - Ayi Budi Santosa : 5992658 |
Uncontrolled Keywords: | SENI TRADISI RENGKONG, :Tinjauan Historis Masyarakat Rancakalong Sumedang 1968-1998. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Ferli pennita |
Date Deposited: | 11 Sep 2023 10:20 |
Last Modified: | 11 Sep 2023 10:20 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/104261 |
Actions (login required)
View Item |