KEMAMPUAN METAKOGNISI SISWA BERDASARKAN GAYA KOGNITIF SISTEMATIS DAN INTUITIF DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS BERDASARKAN PROSEDUR ARTZ DAN ARMOUR-THOMAS

Bernadetha Silaban, - (2023) KEMAMPUAN METAKOGNISI SISWA BERDASARKAN GAYA KOGNITIF SISTEMATIS DAN INTUITIF DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS BERDASARKAN PROSEDUR ARTZ DAN ARMOUR-THOMAS. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_MTK_2105377_Title.pdf

Download (523kB)
[img] Text
T_MTK_2105377_Chapter1.pdf

Download (253kB)
[img] Text
T_MTK_2105377_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (291kB)
[img] Text
T_MTK_2105377_Chapter3.pdf

Download (730kB)
[img] Text
T_MTK_2105377_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (4MB)
[img] Text
T_MTK_2105377_Chapter5.pdf

Download (105kB)
[img] Text
T_MTK_2105377_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

ABSTRAK Bernadetha Silaban, (2023). Kemampuan Metakognisi Siswa Berdasarkan Gaya Kognitif dalam Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Prosedurartz and Armour Thomas. Metakognisi merupakan salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh setiap siswa khusunya dalam pemecahan masalah. Pemanfaatan metakognisi dengan baik berpengaruh signifikan terhadap keefektifan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengkaji kemampuan metakognisi siswa dengan gaya kognitif sistematis dan intuitif dalam pemecahan masalah matematika, (2) menganalisis jenis kesalahan yang dialami oleh siswa sistematis dan intuitif dalam pemecahan masalah, serta (3) menganalisi faktor-faktor yang memicu munculnya metakognisi yang ditunjukkan oleh siswa sistematis dan siswa intuitif dalam proses pemecahan masalah matematis. Metakognisi pada penelitian ini terdiri dari aspek awareness, regulation, dan evaluation. Subjek pada penelitian ini terdiri dari tiga subjek yang memiliki gaya kognitif sistematis dan tiga subjek yang memiliki gaya kognitif intuitif kelas VIII pada salah satu SMP di Kota Bandung. Data yang dikumpulkan menggunakan instrumen angket gaya kognitif CSI (Cognitive Style Inventory), soal tes pemecahan masalah, dan wawancara. Hasil Penelitian ini adalah (1) Siswa Sistematis cenderung lebih mampu menyelesaikan masalah secara terstruktur dengan memunculkan aktivitas-aktivitas metakognisi awareness, regulation dan evaluation secara konsisten pada setiap prosedur pemecahan masalah berdasarkan Artz & Armour Thomas. Sementara Siswa Intuitif cenderung konsisten dalam memunculkan metakognisi hanya pada aktivitas metakognisi awareness prosedur membaca cenderung menyelesaikan masalah secara tidak terstruktur dengan trial and error. (2) Terdapat kegagalan metakognisi yang ditunjukkan oleh siswa sistematis dan intuitif yang menyebabkan adanya kekeliruan dalam penyelesaian masalah. (3) Ditemukan tiga aktivitas yang mampu membantu siswa dalam memunculkan metakognisinya, diantaranya yaitu membaca soal berulang-ulang, menggunakan pengalaman sebagai pengetahuan untuk menyelesaikan masalah yang serupa dan melakukan pemeriksaan kembali dengan menghitung ulang. Kata kunci: Metakognisi, Penyelesaian Masalah Matematis, Gaya Kognitif. ABSTRACT Bernadetha Silaban, (2023). Students’ Metacognitive Ability Based on Cognitive Style in Solving Mathematical Problems Based on Procedural Artz and Armor Thomas. Metacognition is one of the abilities that every student must have, especially in problem-solving. Utilization of metacognition properly has a significant effect on the effectiveness of student problem-solving. This study aims to (1) examine the metacognitive abilities of students with a systematic and intuitive cognitive style in solving mathematical problems, (2) analyze the types of errors experienced by systematic and intuitive students in problem-solving, and (3) analyze the factors that trigger the emergence of metacognition shown by systematic students and intuitive students in the process of solving mathematical problems. Metacognition in this study consists of aspects awareness, regulation, and evaluation. The subjects in this study consisted of three subjects who had a systematic cognitive style and three subjects who had an intuitive cognitive style in class VIII at one of the junior high schools in the city of Bandung. The data were collected using the CSI cognitive style questionnaire (Cognitive Style Inventory), problem-solving test questions, and interviews. The results of this study are (1) Systematic students tend to be more able to solve problems in a structured way by bringing up awareness, regulation, and evaluation of metacognition activities consistently in each problem-solving procedure according to Artz & Armor Thomas. While intuitive students tend to be consistent in generating metacognition only in metacognitive activities awareness reading procedures tend to solve problems in an unstructured way with trial and error. (2) There is a failure of metacognition shown by systematic and intuitive students which causes mistakes in problem-solving. (3) Three activities were found that were able to assist students in raising their metacognition, including reading the questions repeatedly, using experience as knowledge to solve similar problems, and re-examining by recalculating. Keywords: Metacognition, Mathematical Problem Solving, Cognitive Style.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=id ID SINTA Dosen Pembimbing: Darhim : 6166301 Kusnandi : 6700094
Uncontrolled Keywords: Metakognisi, Penyelesaian Masalah Matematis, Gaya Kognitif.
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Matematika > Program Studi Pendidikan Matematika
Depositing User: Bernadetha Silaban
Date Deposited: 06 Sep 2023 06:36
Last Modified: 06 Sep 2023 06:36
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/102965

Actions (login required)

View Item View Item