PENGARUH EDUKASI TENTANG PENGETAHUAN KEBERSIHAN ORGAN KEWANITAAN KETIKA MENSTRUASI TERHADAP PERILAKU MENSTRUAL HYGIENE REMAJA PUTRI TUNANETRA DI SLBN A KOTA BANDUNG

Evi Monica Aulya Wardani, - (2023) PENGARUH EDUKASI TENTANG PENGETAHUAN KEBERSIHAN ORGAN KEWANITAAN KETIKA MENSTRUASI TERHADAP PERILAKU MENSTRUAL HYGIENE REMAJA PUTRI TUNANETRA DI SLBN A KOTA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PKH_1903423_Tittle.pdf

Download (867kB)
[img] Text
S_PKH_1903423_Chapter1.pdf

Download (459kB)
[img] Text
S_PKH_1903423_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (539kB)
[img] Text
S_PKH_1903423_Chapter3.pdf

Download (677kB)
[img] Text
S_PKH_1903423_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (892kB)
[img] Text
S_PKH_1903423_Chapter5.pdf

Download (321kB)
[img] Text
S_PKH_1903423_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Abstrak Tunanetra atau individu yang mengalami hambatan penglihatan merupakan seseorang yang mengalami kehilangan indera penglihatannya sehingga tidak sesuai fungsinya. Adanya keterbatasan dalam penglihatan memberikan dampak, baik secara langsung maupun tidak langsung bagi perkembangannya. Selain itu, tunanetra mengalami tantangan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sesuai umurnya, sehingga mereka akan mengalami tantangan dalam memperoleh pengetahuan, khususnya mengenai kebersihan organ kewanitaan ketika menstruasi Melalui adanya edukasi tentang pengetahuan kebersihan organ kewanitaan ketika menstruasi akan membuat pengetahuan mereka meningkat sehingga tidak hanya sekedar tahu tapi mereka akan menerapkannya dikehidupan sehari-hari. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh edukasi tentang pengetahuan kebersihan organ kewanitaan keuka menstruasi terhadap perilaku menstrual hygiene remaja putri tunanetra. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pra-eksperimen dan desain penelitian berupa one-group pretest-posttest. Sampel penelitiannya yaitu remaja putri tunanetra yang berjumlah 6 orang. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik non parametric dengan uji hipotesis menggunakan uji Wilcoxon dengan menggunakan software IBM SPSS Versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi tentang kebersihan organ kewanitaan ketika menstruasi memberi pengaruh terhadap peningkatan perilaku menstrual hygiene remaja putri. Terlihat dari peningkatan rata-rata skor pada kebersihan tubuh yaitu, 4,4, pada kebersihan pakaian dalam yaitu, 3, dan pada pemilihan serta pasca pemakaian pembalut yaitu, 5,6. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa edukasi tentang kebersihan organ kewanitaan ketika menstruasi memberi pengaruh terhadap peningkatan perilaku menstrual hygiene remaja putri. Maka dengan adanya edukasi dapat direkomendasikan kepada guru guna mengingatkan remaja putri untuk terus memelihara kebersihan, khususnya ketika menstruasi. Abstract: Blind people or individuals who experience visual impairments are someone who has lost his sense of sight so that it does not match its function. The existence of limitations in vision has an impact, both directly and indirectly on its development. In addition, the visually impaired experience challenges to participate in age-appropriate activities, so they will experience challenges in acquiring knowledge, especially regarding the cleanliness of the female organs during menstruation. they will apply it in everyday life. This study aims to find out how much influence education has on knowledge of cleanliness of the female organs before menstruation on the behavior of menstrual hygiene in blind female adolescents. This study used a quantitative approach with a pre-experimental method and a one-group pretest-posttest research design. The research sample is blind young women, totaling 6 people. The data obtained were analyzed using non-parametric statistics by testing the hypothesis using the Wilcoxon test using IBM SPSS Version 22 software. The results showed that education about cleanliness of the female organs during menstruation had an influence on increasing menstrual hygiene behavior in female adolescents. It can be seen from the increase in the average score on body hygiene, namely, 4.4, on the cleanliness of underwear, namely, 3, and on the selection and post-use of pads, namely, 5.6. Therefore, it can be concluded that education about the cleanliness of the female organs during menstruation has an influence on increasing the menstrual hygiene behavior of young women. So with education it can be recommended to teachers to remind young women to continue to maintain cleanliness, especially during menstruation.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: Link Google Scholar: https://scholar.google.com/citations?view_op=new_articles&hl=en&imq=Evi+Monica+A+W# ID SINTA Dosen Pembimbing: Neni Meiyani: 5995990 Setyo Wahju Wibowo: 6682158
Uncontrolled Keywords: Tunanetra, Edukasi, Pengetahuan, Perilaku Menstrual Hygiene
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Evi Monica Aulya Wardani
Date Deposited: 06 Sep 2023 07:57
Last Modified: 06 Sep 2023 07:57
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/102682

Actions (login required)

View Item View Item