PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA FASE A TENTANG MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN CACAH BERDASARKAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL

Eilen Deliyana, - (2023) PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA FASE A TENTANG MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN CACAH BERDASARKAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

This is the latest version of this item.

[img] Text
S_PGSD_1904689_Title.pdf

Download (508kB)
[img] Text
S_PGSD_1904689_Chapter 1.pdf

Download (67kB)
[img] Text
S_PGSD_1904689_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (253kB)
[img] Text
S_PGSD_1904689_Chapter 3.pdf

Download (321kB)
[img] Text
S_PGSD_1904689_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (457kB)
[img] Text
S_PGSD_1904689_Chapter 5.pdf

Download (49kB)
[img] Text
S_PGSD_1904689_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
Official URL: https://perpustakaan.upi.edu/nidn),

Abstract

Selama ini masih banyak siswa yang masih mengalami kesulitan dalam operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah akibatnya siswa tidak optimal pemahamannya. Untuk mencapai tujuan pembelajaran dan hasil belajar yang maksimal digunakan dua pendekatan pembelajaran yaitu berdiferensiasi dan konvensional. Kedua pendekatan tersebut memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membuktikan secara empiris perbedaan hasil belajar siswa tentang materi penjumahan dan pengurangan bilangan cacah antara pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran konvensional. Penelitian ini melibatkan 66 siswa Sekolah Dasar kelas II di Kota Cimahi yang ditentukan secara purposif sebagai subjek penelitian. Instrumen tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa sebelum dan sesudah mendapat perlakuan pembelajaran berdiferensiasi dan konvensional. Teknik analisis data menggunakan deskriptive, uji Normalitas, dan uji Perbedaan Rerata untuk mengetahui signifikansi peningkatan hasil belajar setelah mendapat perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah antara siswa fase A yang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional. Kemampuan awal penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah kedua kelas sama. Setelah masing-masing kelas diberi perlakuan yang berbeda, memang hasil belajar pada kedua kelas mengalami peningkatan. Peningkatan hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi daripada peningkatan hasil belajar kelas kontrol. Namun setelah diuji secara statistik perbedaan hasil belajar kedua kelas tersebut tidak menunjukan perbedaan yang signifikan. So far, there are still many students who still experience difficulties in the operations of adding and subtracting whole numbers, as a result, their understanding is not optimal. This causes less optimal learning outcomes and learning objectives have not been achieved. To achieve maximum learning objectives and learning outcomes, two learning approaches are used, namely differentiation and conventional learning. Both approaches have their advantages and disadvantages. This study aims to find out and prove empirically the differences in student learning outcomes regarding addition and subtraction of whole numbers between differentiated learning and conventional learning. This study involved 66 grade II elementary school students in Cimahi City who were purposively determined as research subjects. The test instrument is used to measure student learning outcomes before and after being treated with differentiated and conventional learning. Data analysis techniques used descriptive, Normality test, and Mean Difference test to determine the significance of increased learning outcomes after receiving treatment. The results of this study indicate that there is no significant difference in the learning outcomes of adding and subtracting whole numbers between phase A students who apply differentiation learning and students who apply conventional learning. The initial ability of addition and subtraction of whole numbers in both classes is the same. After each class was given different treatment, indeed the learning outcomes in both classes had increased. The increase in the learning outcomes of the experimental class was higher than the increase in the learning outcomes of the control class. However, after being tested statistically the difference in the learning outcomes of the two classes did not show a significant difference.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: Link Google Schoolar: https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=id&authuser=1 SINTA ID Dosen Pembimbing: Tatang Syaripudin : 5996282 Dwi Heryanto : 5994735
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran Berdiferensiasi, Pembelajaran Konvensional, Penjumlahan dan Pengurangan, Bilangan Cacah, Perbedaaan Hasil Belajar.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGSD Bumi Siliwangi
Depositing User: Eilen Deliyana
Date Deposited: 05 Sep 2023 19:55
Last Modified: 05 Sep 2023 19:55
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/102266

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item