PERKEMBANGAN KESENIAN KARINDING DI DESA SINDANG PAKUON SUMEDANG TAHUN 1970-2004 (SUATU TINJAUAN SOSIAL BUDAYA)

Dian Maulana, - (2010) PERKEMBANGAN KESENIAN KARINDING DI DESA SINDANG PAKUON SUMEDANG TAHUN 1970-2004 (SUATU TINJAUAN SOSIAL BUDAYA). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
s_sej_053879_table_of_content.pdf

Download (247kB)
[img] Text
s_sej_053879_chapter1.pdf

Download (276kB)
[img] Text
s_sej_053879_chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (307kB)
[img] Text
s_sej_053879_chapter3.pdf

Download (329kB)
[img] Text
s_sej_053879_chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
s_sej_053879_chapter5.pdf

Download (247kB)
[img] Text
s_sej_053879_bibliography.pdf

Download (245kB)
Official URL: httpl://repositery.upi.edu

Abstract

Skripsi ini berjudul Perkembangan Kesenian Karinding Di Desa Sindang Pakuon Sumedang Tahun 1970-2004 (Sebuah Tinjauan Sosial Budaya). Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah mengenai keberadaan kesenian tradisional Karinding di Desa Sindang Pakuon Kabupaten Sumedang yang ditinjau dari sisi historis mulai dari kemunculan atau lahirnya kesenian ini, tanggapan masyarakat terhadap kesenian ini, dan upaya pelestarian terhadap kesenian tersebut. Kajian penelitian ini lebih difokuskan pada tahun 1970-2004 dimana pada periode tersebut terjadi dinamika dalam perkembangan kesenian Karinding mulai dari intensitas pertunjukan, kuantitas personil, serta bentuk penyajian. Manfaat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah untuk mengangkat Kesenian Karinding sebagai kesenian tradisional atau kesenian daerah khas Desa Sindang Pakuon Kabupaten Sumedang yang kurang dikenal agar menjadi kesenian yang dikenal secara luas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode historis, yaitu meliputi pengumpulan sumber baik lisan maupun tulisan, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Untuk lebih memahami permasalahan yang dikaji maka penulis menggunakan beberapa konsep yang relevan melalui pendekatan ilmu sosial seperti sosiologi dan antropologi untuk memperdalam analisis fakta. Dalam melakukan penelitian penulis sangat tergantung pada penggunaan sejarah lisan (oral history) melalui teknik wawancara. Hal ini dilakukan karena terbatasnya sumber tertulis untuk mengkaji permasalahan di atas. Kesenian Karinding yang berasal dari Desa Sindang Pakuon Sumedang ini merupakan kesenian tradisional dengan nilai budaya lokal yang diwariskan secara turun temurun. Kesenian Karinding dalam perkembangannya mengalami pergeseran fungsi sesuai dengan perkembangan zaman. Pada awal kemunculannya, kesenian Karinding berfungsi sebagai pengusir hama padi, namun seiring perkembangan jaman, karinding sekarang dipergunakan sebagai alat musik saja. Dalam perkembangannya pada sekitar tahun 1970-2004, kesenian Karinding ini telah mengalami pasang surut. Akibat pesatnya arus globalisasi yang masuk ke tengah masyarakat, menyebabkan Kesenian ini mengalami kondisi yang memprihatinkan. Perubahan-perubahan yang terjadi di dalam masyarakat, membuat kesenian Karinding pada saat ini berkembang sebagai sebuah seni pertunjukan yang berfungsi sebagai sarana hiburan. Walaupun demikian, di tengah-tengah arus globalisasi dan semakin maraknya seni budaya modern kesenian Karinding masih mampu menunjukkan eksistensinya dan bertahan sebagai salah satu warisan budaya leluhur yang mengandung nilai-nilai budaya lokal yang harus terus dikembangkan, dipertahankan dan dilestarikan oleh masyarakat serta pihak pemerintah daerah setempat sebagai bagian dari sebuah seni budaya bangsa.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing : Ayi Budi Santosa : 5992658
Uncontrolled Keywords: TINJAUAN SOSIAL BUDAYA
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Imas Aulia
Date Deposited: 16 Sep 2023 15:55
Last Modified: 16 Sep 2023 15:55
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/102049

Actions (login required)

View Item View Item