PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF SISWA SD KELAS IV

Sri Mulya Rahayu, - (2023) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF SISWA SD KELAS IV. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
T_PD_2013100_Title.pdf

Download (812kB)
[img] Text
T_PD_2013100_Chapter1.pdf

Download (703kB)
[img] Text
T_PD_2013100_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (545kB)
[img] Text
T_PD_2013100_Chapter3.pdf

Download (269kB)
[img] Text
T_PD_2013100_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (480kB)
[img] Text
T_PD_2013100_Chapter5.pdf

Download (77kB)
[img] Text
T_PD_2013100_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Keterampilan berpikir kritis dan kreatif merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh seseorang dalam konteks abad ke-21. Pembelajaran di sekolah justru masih berorientasi terhadap hafalan materi yang nirmakna, termasuk dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar. yang dilaksanakan secara monoton yang ditandai dengan dominasi ceramah guru. Berangkat dari masalah tersebut, maka perlu dikembangkan pembelajaran inovatif yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan berpikir kreatis. Salah satu pembelajaran inovatif adalah model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS). Model CPS adalah model pembelajaran yang memusatkan pada pengajaran dan keterampilan dalam pemecahan masalah yang diikuti dengan penguatan keterampilan. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan berpikir kreatif siswa sekolah dasar pada mata pelajaran IPS. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Subjek penelitian ini ialah siswa kelas IV di SDN 1 Sukamanah dan SDN 4 Sukamanah kecamatan Bayongbong kabupaten Garut. Intsrumen yang digunakan adalah soal tes uraian berpikir kritis dan soal tes uraian berpikir kreatif yang mengukur keterampilan berpikir kritis dan kreatif pada mata pelajaran IPS. Pengolahan data penelitian ini diuji secara statistik dengan menggunakan ttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil posttest yang signifikan antara kelas yang menggunakan CPS dengan kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional baik pada keterampilan berpikir kritis maupun pada keterampilan berpikir kreatif. Hal ini juga diperkuat dengan skor keterampilan beprikir kritis dan kreatif di kelas yang menggunakan pembelajaran CPS jauh lebih baik dibanding kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional. Maka dapat disimpulkan bahwa model CPS efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan berpikir kreatif. Hasil penelitian ini mempertegas bahwa model CPS bisa dijadikan sebagai alternatif dalam mengembangkan keterampilan berpikir di sekolah dasar, khususnya pada pembelajaran IPS. Critical and creative thinking skills are skills that must be possessed by someone in the context of the 21st century. Learning is actually still oriented towards memorizing meaningless material. This problem also arises in social studies learning in elementary schools. The purpose of this research is to improve critical thinking skills and creative thinking of elementary school students in social studies subjects. The method used is a quasi-experimental design with nonequivalent control group design. The sample selection was carried out using a purposive sampling technique and obtained SDN 1 Sukamanah and SDN 4 Sukamanah, Bayongbong sub-district, Garut district as research samples. The instrument used is a test that measures critical and creative thinking skills in social studies subjects. The results showed that there was a significant difference in the average posttest results between classes using CPS and classes using conventional learning both in critical thinking skills and creative thinking skills. This is also reinforced by the score of critical and creative thinking skills in the class that uses CPS learning which is much better than the class that uses conventional learning. So, it can be concluded that the CPS model is effective in improving critical thinking skills and creative thinking. The results of this study emphasize that the CPS model can be used as an alternative in developing thinking skills in elementary schools, especially in social studies learning.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Bunyamin Maftuh : 6146282 Agus Muharam : 5995848
Uncontrolled Keywords: Model Pembelajaran Creative Problem Solving, Berpikir Kritis, Berpikir Kreatif
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Dasar S-2
Depositing User: Sri Mulya Rahayu
Date Deposited: 04 Oct 2023 03:44
Last Modified: 04 Oct 2023 03:44
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/100928

Actions (login required)

View Item View Item