Ria Gunara, - (2008) CUNGKRING : TOKOH PUNAKAWAN WAYANG KULIT PURWA INDRAMAYU : Deskripsi Terhadap Gerak, Rias Dan Busana Tokoh Cungkring Pada Wayang Kulit Purwa Lingkung Seni “Langen Kusuma”. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_sdt_033561_table_of_content(1).pdf Download (249kB) |
|
Text
s_sdt_033561_chapter1(1).pdf Download (276kB) |
|
Text
s_sdt_033561_chapter2(1).pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (287kB) |
|
Text
s_sdt_033561_chapter3(1).pdf Download (269kB) |
|
Text
s_sdt_033561_chapter4(1).pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (562kB) |
|
Text
s_sdt_033561_chapter5(1).pdf Download (246kB) |
|
Text
s_sdt_033561_bibliography(1).pdf Download (243kB) |
Abstract
Wayang kulit purwa Indramayu merupakan salah satu kesenian wayang kulit purwa. Wayang kulit purwa Indramayu memiliki ciri khas, seperti gerakan, wanda, busana, rias, ukuran tubuh dan sebagainya. Penelitian yang berjudul “Cungkring: Tokoh Punakawan Wayang Kulit Purwa Indramayu (Deskripsi Terhadap Gerak, Rias dan Busana Tokoh Punakawan Cungkring Pada Wayang Kulit Purwa Lingkung Seni “Langen Kusuma”) ini, mengungkapkan beberapa perumusan masalah diantaranya 1). Ingin mengetahui gerak pada tokoh punakawan Cungkring pada wayang kulit purwa Indramayu. 2). Ingin mengetahui rias tokoh punakawan Cungkring pada wayang kulit purwa Indramayu. 3). Ingin mengetahui busana tokoh punakawan Cungkring pada wayang kulit purwa Indramayu Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, yaitu suatu penelitian yang melukiskan secara sistematis, aktual mengenai sifat-sifat suatu indifidu, gejala, keadaan dan lain lain yang merupakan objek penelitian tersebut. Selain itu juga menggunakan metode deskripsi analisis, artinya data terkumpul, dianalisis dengan menggunakan teori-teori yang relevan. Tokoh punakawan Cungkring merupakan tokoh wayang pada wayang kulit purwa Indramayu dibuat berdasarkan pakem yang memiliki ciri khas seperti, gerakannya, rias dan busanannya memiliki makna tersendiri. Bentuk rias dan busana yang sederhana ini merupakan sifat punakawan yang telah meninggalkan kehidupan keduniawian untuk mencapai kesempurnan hidup dengan cara makrifat dan menjalankan sareat Allah SWT supaya hidup sempurna di dunia dan di akherat. Gerakan Cungkring yang mengacungkan tangan depan ke atas dan tangan belakang diacungkan ke bawah memiliki makna tentang kehidupan jika kita perhatikan seperti tingkah laku, gaya hidup, bergaul.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing: Ace Iwan Suryawan: 6681510 Tati Narawati: 5995150 |
Uncontrolled Keywords: | TOKOH PUNAKAWAN, WAYANG KULIT PURWA INDRAMAYU |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Seni Tari |
Depositing User: | Erni Alipiyani |
Date Deposited: | 31 Aug 2023 03:00 |
Last Modified: | 31 Aug 2023 03:00 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/100424 |
Actions (login required)
View Item |