PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF BERBANTUAN CLASSPOINT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SD (Penelitian Tindakan Kelas Pada Tema Sahabat Lingkungan Kita di Kelas V SDN Karangmadu, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang)

Dini Anggraeni, - (2023) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF BERBANTUAN CLASSPOINT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SD (Penelitian Tindakan Kelas Pada Tema Sahabat Lingkungan Kita di Kelas V SDN Karangmadu, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Baca Full Text klik disini
[img] Text
S_PGSD_1908453_Title.pdf
Download (411kB)
[img] Text
S_PGSD_1908453_Chapter1.pdf
Download (100kB)
[img] Text
S_PGSD_1908453_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan
Download (287kB)
[img] Text
S_PGSD_1908453_Chapter3.pdf
Download (373kB)
[img] Text
S_PGSD_1908453_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan
Download (990kB)
[img] Text
S_PGSD_1908453_Chapter5.pdf
Download (40kB)
[img] Text
S_PGSD_1908453_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan
Download (10MB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan selama 2 siklus dengan menerapkan model pembelajaran generatif berbantuan ClassPoint yang dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA di kelas V SDN Karangmadu. Kemampuan ini termasuk ke dalam proses ilmiah dalam hakikat IPA. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, ditemukan bahwa pembelajaran kurang melatih kemampuan berpikir kritis siswa. Selain itu, dibuktikan dengan hasil tes pada pra siklus dimana rata-rata nilai siswa kurang dari Kriteria Kentuntasan Minimal yaitu 72. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menerapkan model pembelajaran generatif berbantuan ClassPoint, (2) aktivitas siswa dan (3) aktivitas guru. Penelitian ini menggunakan desain Kemmis dan MC.Taggart. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kritis siswa, lembar observasi siswa dan guru. Hasil perolehan nilai selama tindakan menunjukkan adanya peningkatan dari setiap siklusnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan dari pra siklus sebesar 56,52% (rendah), siklus I sebesar 78,26% (sedang) menjadi 86,95% (tinggi) pada siklus II, (2) aktivitas siswa mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 76,7% (baik) menjadi 89,3% (sangat baik) pada siklus II dan (3) aktivitas guru mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 78,4% (baik) menjadi 90,6% (sangat baik) pada siklus II. Dengan demikian kesimpulan pada penelitian ini bahwa model pembelajaran generatif berbantuan ClassPoint dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA di SD. ----- This study is classroom action research conducted for 2 cycles by implementing a generative learning model assisted by ClassPoint, motivated by the students' low critical thinking skills in science learning in grade V at SDN Karangmadu. This ability is an essential part of the scientific process in the nature of science. Based on the observations made, it was found that the learning approach does not adequately foster students' critical thinking skills. This was further confirmed by the test results in the pre-cycle, where the average student score was below the Minimum Completion Criterion of 72. The study aims to determine (1) improvements in students' critical thinking skills applying the ClassPoint-assisted generative learning model, (2) student activities and (3) teacher activities. The study used Kemmis and MC.Taggart designs. The instruments employed were tests of students' critical thinking skills, student and teacher observation sheets. The results obtained during the action showed an increase in each cycle. The results of the study indicated that (1) students' critical thinking skills applying the ClassPoint-assisted generative learning model increased from 56.52% (low) in the pre-cycle to 78.26% (medium) in cycle I, and to 86.95 % (high) in cycle II, (2) student activity improved from 76.7% (good) in cycle I to 89.3% (very good) in cycle II and (3) teacher activity improved from 78.4% (good) in cycle I to 90.6% (very good) in cycle II. Therefore, the conclusion of this study is that the ClassPoint-assisted generative learning model can enhance students' critical thinking skills in elementary school science learning.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: Link Google Scholar : Fitri Nuraeni : https://scholar.google.co.id/citations? user=uFzODdUAAAAJ&hl=en Puji Rahayu : https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=93Cpb2sAAAAJ ID SINTA : Puji Rahayu : 5993194 Fitri Nuraeni : 6694029
Uncontrolled Keywords: Model Pembelajaran Generatif, ClassPoint, Kemampuan Berpikir Kritis Generative Learning Model, ClassPoint, Critical Thinking Ability
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: UPI Kampus Purwakarta > PGSD UPI Kampus Purwakarta
Depositing User: Dini Anggraeni
Date Deposited: 31 Aug 2023 00:58
Last Modified: 31 Aug 2023 01:03
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/100258

Actions (login required)

View Item View Item