PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL MAHASISWA PRAKTIKAN YANG DILAKUKAN OLEH GURU PAMONG DI SMU KOTAMADYA CIREBON: Evaluasi Tentang Kinerja Guru Pamong dan Kinerja Mahasiswa Praktek

Danumihardja, Mintarsih (2013) PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL MAHASISWA PRAKTIKAN YANG DILAKUKAN OLEH GURU PAMONG DI SMU KOTAMADYA CIREBON: Evaluasi Tentang Kinerja Guru Pamong dan Kinerja Mahasiswa Praktek. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_ADPEN_9696012_Title.pdf

Download (217kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_9696012_Abstract.pdf

Download (297kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_9696012_Table_Of_Content.pdf

Download (249kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_9696012_Chapter1.pdf

Download (847kB) | Preview
[img] Text
T_ADPEN_9696012_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_9696012_Chapter3.pdf

Download (944kB) | Preview
[img] Text
T_ADPEN_9696012_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_9696012_Chapter5.pdf

Download (755kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_ADPEN_9696012_Bibliography.pdf

Download (336kB) | Preview
[img] Text
T_ADPEN_9696012_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (561kB)

Abstract

Peran guru sebagai pendidik dalam era globalisasi yang berlangsung saat ini sangat penting LPTK, khususnya FKIP Unswagati sebagai lembaga penyiapan calon-calon guru SI antara lain untuk SLTA diharapkan dapat menghasilkan guru yang memiliki dedikasi tinggi, pantang menyerah dan guru yang sanggup menjadi dinamisator, motivator, inovator, katalisator dan juga tahu jati dirinya, serta betul-betul memiliki kompetensi baik profesional pribadi maupun kompetensi sosial. Penyiapan calon guru termaksud dalam praktek selama ini merupakan tanggung jawab bersama, antara LPTK dan pihak lembaga pemakainya (SLTA). Karena itu dalam pelaksanaan PPL guru pamong (di SLTA) merupakan barisan terdepan yang memberikan bimbingan pengalaman langsung dalam mengembangkan kemampuan profesional danperilaku yang seharusnya dimiliki oleh mahasiswa sebagai calon guruyang diharapkan. Penelitian ini mengungkapkan "Kemampuan Profesional Guru Pamong dalam Membimbing Mahasiswa Praktikan". Sebagai upaya mengidentifikasi tentang kinerja guru pamong dan mahasiswa praktikan dalam rangka meningkatkankualitas kinerja pengelolaanprogram PPL. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metoda deskriptif analisis. Agar penelitian ini mampu mengungkap makna secara kualitatif, maka peneliti menjadi instrumen dalam penelitian ini. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Proses penelitian dilakukan sesuai dengan tradisi peneHtian kualitatif yang memadukan prosesemic dan etic (participatory observation) Hasil penelitian menunjukan bahwa guru pamong belum sepenuhnya melaksanakan tugas dan peran secara efektif (kinerja belum maksimal). Namun demikian, dalam hal-hal tertentu sebagian besar guru pamong telah melaksanakan tugas atau menampilkan kinerjanya dengan baik, walaupun masih terbatas pada aspek pembinaan proses pembelajaran saja. Oleh karena itu, meskipun PPL secara tentatif telah cukup memberikan kontribusi yang berarti terhadap pembinaan mahasiswa praktikan dalam meningkatkan kemampuan mengajarnya tetapi masih jauh dibawah tuntutan persyaratan profesional yang ideal. Efektif tidaknya pembinaan guru pamong terhadap mahasiswa praktikan, tentu berkaitan dengan berbagai faktor antara lain; (1) penguasaan visi dan misi PPL, (2) persepsi keprofesian, (3) kemahiran praktek pembinaan, (4) penilaian proses dan hasil, (5) kemampuan komunikasi dengan mahasiswa praktikan, (6) persepsi mahasiswa praktikan terhadap guru pamong, (7) responnya terhadap perlakuan guru pamong dan (8) dampak pembinaannya. Implikasi dari penelitian adalah : (1) untuk meningkatkan kuahtas kinerja PPL perlu ada komitmen yang dijadikan sumber penggerak untuk merealisasikan pembinaan kemampuan profesional, (2) untuk memenuhi tenaga pendidikan yang profesional dimasa datang PPL perlu pembenahan termasuk guru pamong sebagai ujung tombak yang ada di barisan terdepan, perlu ditegakkan kriteria pengangkatannya berdasarkan kualifikasi pendidikan dan pengalaman lapangannya, (3) UPT PPL FKIP perlu dibenahi baik dalam sumber daya manusia maupun komponen lainnya agar peningkatan kualitas calon guru dapat tercapai, (4) perlu kerja sama yang lebih sinerjik antara semua pihak yang terkait dengan PPL. Berkaitan dengan hasil implikasi hasil penelitian diatas, peneliti merekomendasiakn antara lain: (1) perlunya pembinaan visi guru pamong agarmampu merealisasikan misi yang diembannya, (2) mengutamakan guru yang memadai syarat minimal berpendidikan SI, (3) untuk peningkatan kuahtas guru pamong perlu pembinaan antara lain melalui diklat, seminar dan lokakarya, (4) perlu dikembangkan suatu model program, LPTK sebaiknya lebih proaktif dalam menjalin kerja sama dengan pihak terkait dan meningkatkan insentif agar guru pamong lebih termotivasi untuk melaksanakan tugas pembinaan dan idealnya memiliki sekolah latihan sendiri, (5) kepada peneliti lain yang berminat diharapkan agar mengkaji aspek-aspek pembinaan lainnya lebih dalam baik kendala maupun kemampuan profesional guru pamong serta manajemen PPL pada umumnya.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Ilmu Pendidikan > Administrasi Pendidikan
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-2
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 27 Aug 2013 09:00
Last Modified: 27 Aug 2013 09:00
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/999

Actions (login required)

View Item View Item