Firman Nugraha, - (2012) TOPENG KLANA DI LINGKUNG SENI CINTA PUSAKA SERBAGUNA SUBANG PIMPINAN CARINI MENOR. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_sdt_0707778_table_of_content.pdf Download (484kB) |
|
Text
s_sdt_0707778_chapter1.pdf Download (337kB) |
|
Text
s_sdt_0707778_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (301kB) |
|
Text
s_sdt_0707778_chapter3.pdf Download (355kB) |
|
Text
s_sdt_0707778_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
s_sdt_0707778_chapter5.pdf Download (321kB) |
|
Text
s_sdt_0707778_bibliography.pdf Download (345kB) |
Abstract
Tari Topeng Jati (Menor) merupakan sebuah tarian hasil dari perkembangan Topeng Cirebon di lingkung seni Cinta Pusaka Serbaguna yang berlokasikan di kabupaten Subang.Masalah yang diteliti pada Tari Topeng Jati (Menor) adalah dalam segi koreografi, rias dan busana dalam tarian ini. Memiliki sebuah karakter unggulan yang dikedepankan dalam setiap pertunjukan lingkung seni Cinta Pusaka Serbaguna Subang pimpinan Carini (menor). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deksriptif analisis karena peneliti berusaha untuk mendeskripsikan dan menganalisis suatu tindakan dan peristiwa yang berlangsung. Serta menganalisis koreografi, rias dan busana pada tarian Topeng Jati (Menor) ini. Berdasarkan hasil penelitian Tari Topeng Jati (Menor) berkembang dan tumbuh pada tahun 1964 di daerah Pagaden, kabupaten Subang. Setelah seorang dalang dan keturuanannya berpindah tempat tinggal dari Cirebon ke kabupaten Subang. Dalam pertunjukannya Topeng Jati (Menor) mengalami perkembangan baik dalam unsur gerak, rias dan busana. Setelah melewati beberapa apresiasi seorang Carini (penari Topeng) berkreatifitas dengan mengembangkan tarian baik dalam segi gerak, rias dan busana. Salah satu karakter yang paling diunggulkan (dikedepankan) dalam setiap pertunjukan lingkung seni Cinta Pusaka Serbaguna yaitu topeng Klana karena karakter Topeng Klana lah yang paling Carini (Menor) kuasai dan sangat menikmati, baik dari karakter, hafalan gerak, dan tenaga. Dan itulah sebabnya, Topeng Klana dijadikan unggulan (dikedepankan) dalam setiap pertunjukan lingkung seni Cinta Pusaka Serbaguna pimpinan Carini (Menor). Perbedaan struktur penyajian, tempo serta iringan musik tidak terlepas dari dimana kesenian Topeng Jati (Menor) ini berkembang. dan setelah disimak, Topeng Jati (Menor) memiliki jati diri atau ke-khasan yang muncul dengan sendirinya baik dalam unsur gerak, rias ataupun busana. Ditambah pula dengan unsur pendukung lainnya yang seperti pemusik (nayaga) dan segala pendukung pertunjukan dibidangnya yang bisa membantu dalam lancarnya sebuah pertunjukan di lingkung seni Cinta Pusaka Serbaguna Subang pimpinan Carini (Menor).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing : Trianti Nugraheni : 5995195 Sri Dinar Munsan : 6778952 |
Uncontrolled Keywords: | LINGKUNG SENI CINTA PUSAKA SERBAGUNA SUBANG PIMPINAN CARINI MENOR |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Seni dan Desain > Jurusan Pendidikan Seni Tari |
Depositing User: | Imas Aulia |
Date Deposited: | 25 Aug 2023 08:21 |
Last Modified: | 25 Aug 2023 08:21 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/98772 |
Actions (login required)
View Item |