Kusmadi, Didi (2013) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH DALAM PENGAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN INTELEKTUAL SISWA SLTP BANDUNG. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_PK_999612_Title.pdf Download (221kB) | Preview |
|
|
Text
T_PK_999612_Abstract.pdf Download (275kB) | Preview |
|
|
Text
T_PK_999612_Table_Of_Content.pdf Download (281kB) | Preview |
|
|
Text
T_PK_999612_Chapter1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
T_PK_999612_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
||
|
Text
T_PK_999612_Chapter3.pdf Download (663kB) | Preview |
|
Text
T_PK_999612_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) |
||
|
Text
T_PK_999612_Chapter5.pdf Download (590kB) | Preview |
|
|
Text
T_PK_999612_Bibliography.pdf Download (291kB) | Preview |
|
Text
T_PK_999612_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (977kB) |
Abstract
Pelaksanaan pengajaran matematika yang dilakukan oleh guru matematika SLTP memerlukan kreatifitas dan kesungguhan yang bersifat inovatif. Jika dalam mengajar guru hanya mengandalkan pola lama (konservatif) yang sifatnya rutinitas dimana hanya mengajarkan dengan metode ceramah, tanya jawab dan pemberian tugas dengan secara klasikal tentu hal ini akan berimbas kepada ketercapaian hasil belajar siswa. Pengembangan model pembelajaran matematika dengan pendekatan pemecahan masalah merupakan satu hal yang bersifat inovatif. Upaya untuk pencapaian tujuan pembelajaran yang efektif sangat dipengaruhi oleh kemampuan guru terutama dalam penguasaan maten pelajaran, penguasaan metode, memilih media yang tepat serta menentukan alat evaluasi yang cocok untuk diberikan kepada siswa. Mengacu kepada uraian di atas, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini berkenaan dengan bagaimanakah pengembangan model pembelajaran dengan pendekatan pemecahan masalah dalam pengajaran matematika untuk meningkatkan keterampilan intlektual siswaSLTP ? Tujuan penelitian yang hendak dicapai yaitu untuk mnemukan model pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah yang dirancang sesuai dengan kondisiyang ada dan diselaraskan dengan kebutuhan dalam pengajaran matematika untuk meningkatkan keterampilan intelektual siswa SLTP. Metode yang digunakan adalah riset and development (Borg &Gall 1979) Lokasi penelitian yaitu SLTPN 12 Kota Bandung, SLTPN 26 Kota Bandung, dan SLTPN 29 Kota Bandung, dengan subyek siswa kelas II. Adapun teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, studi dokumenter, anekdot record, tes hasil belajar dan self reflection. Hasil penelitian menemukan bahwa pengembangan model pemecahan masalah dalam pengajaran matematika secara umum dilakukan melalui tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Perencanaan pembelajaran meliputi kegiatan pengenalan model kepada guru matematika, penyusunan rancangan model. Pelaksanaan dilakukan dengan cara mengimplementasikan model yang telah dikembangkan dan evaluasi dilakukan untuk melihat kebaikan model yang telah dikembangkan. Uji coba model dilakukan dengan melalui uji coba terbatas dan uji coba lebih luas. Uji coba terbatas dilakukan di SLTP Negeri 29 Kota Bandung dengan 4 kali pertemuan. Sedangkan pada uji coba lebih luas dilakukan pada tiga sekolah, yaitu SLTPN 12 Kota Bandung, SLTP 26 Kota Bandung dan SLTPN 29 Kota Bandung. Dalam uji coba terbatas diawali dengan menciptakan situasi kelas yang kondusif dan kemudian guru melakukan pre-tes. Di akhir pembelajaran gum mengadakan post tes. Setelah itu diadakan revisi dan kemudian dikembangkan model pembelajaran yang siap untuk diuji cobakan pada kelas yang lebih luas. Uji coba lebih luas mencakup perencanaan pembelajaran, implementasi pembelajaran, dan hasil belajar siswa. Hasil uji coba lebih luas dalam implementasi pembelajaran, menunjukkan adanya peningkatan terutama terhadap siswa-siswa yang sebelumnya dijadikan subyek pada uji coba terbatas. Kemampuan guru dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah sudah menunjukkan adanya peningkatan. Dalam penerapan pendekatan pemecahan masalah, guru cukup bervariatif dalam menerapkannya. Guru tidak kaku seperti yang tercantum dan disaranka oleh peneliti. Pengaruh model pembelajaran terhadap hasil belajar siswa menunjukkan adanya pengaruh yang cukup berarti terhadap hasil belajar siswa. Dengan dimilikinya kemampuan memecahkan masalah dalam pelajaran matematika, akan memberikan implikasi terhadap kehidupan siswa. Rekomendasi ditujukan kepada guru dan sekolah, dinas pendidikan dan peneliti selanjutnya.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | ?? 370 ?? |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pengembangan Kurikulum S-2 |
Depositing User: | Riki N Library ICT |
Date Deposited: | 27 Aug 2013 08:59 |
Last Modified: | 27 Aug 2013 08:59 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/981 |
Actions (login required)
View Item |