Sri Utami, - (2011) KAJIAN PENGGUNAAN WARNA PADA RUANG BELAJAR TAMAN KANAK-KANAK DI KABUPATEN BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Kajian Penggunaan Warna Pada Ruang Belajar Taman Kanak-Kanak di Kabupaten Bandung (Studi Kasus: TK Negeri Pembina (Cileunyi) , TK Pelopor, TK Aisyiyah, dan TK Harapan Putra di Rancaekek) Sri Utami 0606331 Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya penggunaan warna yang beragam pada ruang belajar di Taman Kanak-Kanak (TK) serta adanya lingkungan fisik pada ruang belajar yang dapat mempengaruhi perkembangan anak. Salah satu elemen lingkungan fisik tersebut adalah warna. Warna sangat berpengaruh pada perkembangan anak usia prasekolah, sebagaimana yang dikemukakan Deborah T. Sharpe dalam Sari (2004) anak usia prasekolah umumnya lebih menyukai warna daripada bentuk (color dominance) dan warna dapat digunakan sebagai dasar stimuli. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan Penggunaan Warna Pada Ruang Belajar Taman Kanak-kanak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif, untuk mengetahui penggunaan warna pada ruang belajar TK pada saat sekarang, melalui studi literatur dan lapangan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui pengamatan, wawancara, dan studi dokumentasi mengenai kondisi lingkungan sekolah, data fisik ruang yang meliputi elemen pembentuk ruang seperti dinding, lantai, plafond, serta perabot. Penarikan sampel TK untuk studi kasus adalah memakai purposive sampling, yaitu dengan mengambil sampel berdasarkan karakteristik yang dimiliki pada setiap TK, dalam studi kasus penelitian dilakukan pada empat T. Untuk mendata dan mengidentifikasi warna pada studi kasus dipergunakan pendekatan dengan sistem CMYK. Selain menganalisis dari skema kuantitatif warna, dianalisis pula berdasarkan teori-teori mengenai warna. Pada hasil penelitiapn pada 15 ruang belajar, ditemukan bahwa kecenderungan penggunaan warna pada elemen pembentuk ruang yaitu komposisi warna hangat dengan intensitas rendah yang berkesan hangat dan nyaman. Pada plafon dan lantai digunakan warna netral yaitu putih. Sedangkan kecenderungan penggunaan komposisi warna pada perabot dan dekorasi yaitu komposisi warna primer. Komposisi warna ini merupakan warna yang disukai dan mudah dikenali oleh anak usia prasekolah, sehingga efek psikologis dari warna tersebut dapat terasa oleh anak sehingga dapat menstimuli perkembangannya. Penggunaan warna pada ruang belajar di TK juga berperan dalam mendukung program pembelajaran anak, maka dalam merencanakan dan merancang TK perlu memperhatikan aspek warna, karena warna memiliki pengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan jiwa anak usia prasekolah.
![]() |
Text
s_tb_0606331_table_of_content.pdf Download (255kB) |
![]() |
Text
s_tb_0606331_chapter1.pdf Download (270kB) |
![]() |
Text
s_tb_0606331_chapter3.pdf Download (255kB) |
![]() |
Text
s_tb_0606331_chapter5.pdf Download (249kB) |
![]() |
Text
s_tb_0606331_bibliography.pdf Download (249kB) |
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing Dadang Ahdiat : - Asep Yudi Permana : 5977218 |
Uncontrolled Keywords: | Warna, Ruang Belajar, Taman Kanak-Kanak. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri > Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur |
Depositing User: | Ferli pennita |
Date Deposited: | 25 Jul 2023 07:09 |
Last Modified: | 25 Jul 2023 07:09 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/94773 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |