Latukau, Munir (2009) APLIKASI PEMBELAJARAN SAINS BERBASIS BUDAYA LOKAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SD. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
t_pd_0707433_table_of_content.pdf Download (45kB) | Preview |
|
|
Text
t_pd_0707433_chapter1.pdf Download (57kB) | Preview |
|
Text
t_pd_0707433_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (156kB) |
||
|
Text
t_pd_0707433_chapter3.pdf Download (132kB) | Preview |
|
Text
t_pd_0707433_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (310kB) |
||
|
Text
t_pd_0707433_chapter5.pdf Download (47kB) | Preview |
|
|
Text
t_pd_0707433_bibliografy.pdf Download (53kB) | Preview |
Abstract
Pembelajaran cenderung dilakukan untuk mempersiapkan siswa menghadapi ujian sehingga pembelajaran terkesan monoton dan lebih difokuskan dalam mengerjakan soal-soal latihan. Akibat pembelajaran yang terkesan monoton, siswa merasa jenuh dan kurang berminat dalam mengikuti pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan pemahaman konsep Bumi dan Alam Semesta antara siswa yang mendapatkan pembelajaran sains berbasis budaya lokal dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran sains secara biasa, mengetahui peningkatan minat siswa terhadap materi Bumi dan Alam Semesta setelah pembelajaran sains berbasis budaya lokal diterapkan, dan mengetahui aktivitas siswa dan guru dalam proses pembelajaran sains berbasis budaya lokal. Metode penelitian menggunakan eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan teknik pengambilan sampel secara acak. Penelitian ini melibatkan 72 siswa sekolah dasar kelas VI yang terdiri dari 38 siswa untuk kelas eksperimen dan 38 siswa kelas kontrol. Teknik analisis data digunakan dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan, aplikasi pembelajaran sains berbasis budaya lokal dapat meningkatkan minat dan pemahaman konsep siswa pada topik bumi dan alam semesta. Hal ini dapat dilihat dengan adanya perbedaan yang signifikan pemahaman konsep siswa terhadap penerapan pembelajaran. Selain itu guru menyatakan bahwa pembelajaran berbasis budaya lokal sangat menyenangkan, karena aplikasi pembelajaran dikaitkan dengan lingkungan sehari-hari siswa, sehingga dengan mudah siswa memahami materi yang disampaikan. Oleh karena itu dapat disimpulkan, penerapan pembelajaran sains berbasis budaya lokal di sekolah dasar pada materi bumi dan alam semesta dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas VI. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji komparasi yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest pemahaman konsep siswa. Besarnya peningkatan pemahaman konsep siswa pada kelas eksperimen memperoleh skor rata-rata sebesar 0,75. Sedangkan pemahaman konsep siswa pada kelas kontrol memperoleh skor rata-rata sebesar 0,45. Untuk mengaplikasikan pembelajaran sains berbasis budaya lokal pada materi bumi dan alam semesta, guru harus kreatif dalam mengaitkan materi yang diajarkan dengan lingkungan dan kehidupan sehari-hari siswa. Dengan demikian dapat disarankan agar pembelajaran berbasis budaya lokal dapat diterapkan sebagai salah satu pendekatan alternatif dalam pembelajaran sains di sekolah dasar, sehingga p
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | Nomor Panggil TPD LAT a-2009 |
Uncontrolled Keywords: | APLIKASI PEMBELAJARAN SAINS |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Dasar S-2 |
Depositing User: | Mr. Tri Agung |
Date Deposited: | 01 Jul 2014 04:43 |
Last Modified: | 01 Jul 2014 04:43 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/9446 |
Actions (login required)
View Item |