Lia Nurhilillah, - (2008) PERANAN ORANG TUA TUNGGAL DALAM PENDIDIKAN MORAL ANAK USIA REMAJA :Studi Kasus di Desa Sukamanah Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
s_b051_033808_chapter1.pdf Download (287kB) |
|
Text
s_b051_033808_chapter3.pdf Download (286kB) |
|
Text
s_b051_033808_chapter5.pdf Download (244kB) |
|
Text
s_b051_033808_bibliography.pdf Download (243kB) |
Abstract
Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak melihat remaja yang berprilaku tidak sesuai dengan aturan norma-norma dan moral yang ada di masyarakat. Misalnya perkelahian antar- gank, kabur dari rumah dengan pacar atau teman, minuman keras, penyalahan obat terlarang, bahkan seks bebas. Perilaku dan tindakan remaja tersebut merupakan gejala nyata yang terjadi di masyarakat, maka cukup kuat untuk menganggap bahwa pelanggaran norma-norma moral di kalangan remaja yang telah menjurus pada perbuatan kriminal merupakan masalah yang perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak terutama keluarga, karena keluarga mempunyai tanggung jawab langsung untuk mendidik moral pada anak. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus yang merupakan penyelidikan mendalam mengenai suatu unit sosial sehingga menghasilkan gambaran yang terorganisasikan dengan baik dan lengkap mengenai unit sosial tersebut. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Cakupan studi kasus dapat meliputi keseluruhan siklus kehidupan atau dapat pula segmen-segmen tertentu saja, seperti halnya penelitian ini hnya menitik beratkan pada peranan orang tua tunggal untuk membentuk prilaku moral anak. Ditinjau dari wilayah penelitian khususnya hanya meliputi daerah atau subyek yang sempit. Hasil yang dapat diungkapkan adalah masih belum banyak keluarga yang belum memiliki komunikasai yang baik, cara yang baik juga kesulitan-kesulitan yang didapat orang tua dalam memberikan pendidikan moral. Apalagi orang tua tunggal yang hanya mempunyai satu orang tua sehingga peran ibu dan ayah dilakukan oleh satu orang. Menjadi kewajiban bagi orang tua untuk melihat dan mengawasi sikap dan perilaku remaja agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang membawanya ke dalam kenakalan remaja dan tindakan yang merugikan diri sendiri. Suasana harmonis dan saling memahami antara orang tua dan remaja, dapat menciptakan komunikasi yang baik. Orang tua perlu membicarakan segala topik secara terbuka tetapi arif. pendidikan keteladanan merupakan cara yang paling berpengaruh terhadap prilaku moral anak dibandingkan dengan cara yang lain. kesulitan yang dihadapi orang tua tunggal dalam memberikan pendidikan moral terhadap anak remaja adalah berkaitan dengan problem yang dihadapi anaknya. Dari hal-hal tersebut dapat dikatakan bahwa, orang tua tunggal sebagai satu-satunya orang yang berperan dalam pendidikan moral remaja, hendaknya lebih banyak meluangkan waktu dalam memberikan pengawasan dan perhatiannya terhadap anak. Apabila waktu yang dimiliki orang tua tunggal sempit carilah kegiatan untuk anak yang melibatkan anak-anak lain dan orang-orang yang bisa memberi dukungan bagi orang tua tunggal dan anak.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID SINTA Dosen Pembimbing Komala Nurmalina : - Syaifullah : 0012117208 |
Uncontrolled Keywords: | komunikasai, pendidikan mora |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Wahyu Utama |
Date Deposited: | 14 Jul 2023 09:18 |
Last Modified: | 14 Jul 2023 09:18 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/92218 |
Actions (login required)
View Item |