Wahono Ari Pambudi, - (2023) IMPLEMENTASI BIKE SHARING SEBAGAI UPAYA PEMBANGUNAN OLAHRAGA DI MASYARAKAT BERDASAKAN KEBIJAKAN BANDUNG URBAN MOBILITY PROJECT. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
T_POR_1907083_Title.pdf Download (741kB) |
|
Text
T_POR_1907083_Chapter1.pdf Download (431kB) |
|
Text
T_POR_1907083_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (932kB) |
|
Text
T_POR_1907083_Chapter3.pdf Download (943kB) |
|
Text
T_POR_1907083_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
T_POR_1907083_Chapter5.pdf Download (399kB) |
|
Text
T_POR_1907083_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (9MB) |
Abstract
Penelitian ini merupakan Implementasi Bike Sharing sebagai Upaya Pembangunan Olahraga di Masyarakat berdasarkan Kebijakan Bandung Urban Mobility Project. Bertujuan untuk mengetahui kebijakan Bike Sharing (Boseh) di Kota Bandung melalui model manajemen POAC. Menggunakan metode kualitatif yang dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumen. Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan sistem wawancara semi terstruktur. Subjek dalam penelitian ini adalah Dishub Kota Bandung, Kormi Kota Bandung dan masyarakat pengguna yang berjumlah 8 orang, 2 orang Kepala/staff Dishub Kota Bandung , 2 orang Kepala/staff Kormi Kota Bandung dan 4 orang masyarakat pengguna. Adapun poin-poin penting yang didpatkan yaitu terkait kebijakan bike sharing di Kota Bandung. Hasil penelitian ini yaitu 1) perencanaan dan pembangunan dalam bike Sharing sudah optimal 2)bike sharing membutuhkan anggaran untuk pemeliharaan 3) pemanfaatan bike sharing dalam hal pembangunan olahraga di masyarakat sudah sesuai namun belum maksimal 4) memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan apa lagi dengan melakukan kolaborasi dengan instansi lain yang khususnya dalam hal olahraga. Berdasarkan hasil pembahasan dapat menyimpulkan bahwa, bike sharing dari segi perencanaan dan pembangunannya sudah optimal, namun terkendala dalam hal pemeliharaan sehingga jumlah sepeda dan shelter yang tersedia hanya sedikit. Karena tidak sesuainya antara pemasukan dan pengelolaan pemeliharaan, justru uang pemasukan yang mereka dapatkan lebih kecil dari pada uang untuk pengelolaan pemeliharaan, dan dampaknya pemanfaatan bike sharing ini oleh masyarakat tidaklah maksimal, karena jumlah sepeda dan shelter yang berkurang karena untuk pengawasannya pun terkendala karena alat pengunci sepeda yang sudah rusak harus menunggu perbaikan. This research is the Implementation of Bike Sharing as an Effort to Develop Sports in the Community based on the Bandung Urban Mobility Project Policy. Aims to find out the Bike Sharing (Boseh) policy in the city of Bandung through the POAC management model. Using qualitative methods carried out by observation, interviews, and document studies. The main instrument used in this study was the using a semi-structured interview system. The subjects in this study were the Bandung City Transportation Agency, the Bandung City Kormi and the user community, totaling 8 people, 2 Bandung City Transportation Agency Heads/staff, 2 Bandung City Kormi Head/staff and 4 community users. The important points obtained were related to the bike sharing policy in the City of Bandung. The results of this study are 1) planning and development in bike sharing is optimal 2) bike sharing requires a budget for maintenance 3) the use of bike sharing in terms of sports development in the community is appropriate but not optimal 4) has enormous potential to be developed what else with collaborating with other agencies, particularly in terms of sports. Based on the results of the discussion, it can be concluded that, in terms of planning and construction, bike sharing is optimal, but is constrained in terms of maintenance so that the number of bicycles and shelters available is only a few. Because of the incompatibility between income and maintenance management, the income money they get is less than the money for maintenance management, and the impact on the use of bike sharing by the community is not optimal, because the number of bicycles and shelters has decreased because supervision is also constrained by locking devices. bicycles that have been damaged must wait for repairs.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?view_op=search_authors&mauthors=wahono+ari+pambudi&hl=en&oi=ao SINTA ID : 5994366 SINTA ID : 6146885 |
Uncontrolled Keywords: | Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, Pengawasan, Bike Sharing. Planning, Organizing, Actuating, Controling, Bike Sharing. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Olahraga S-2 |
Depositing User: | Wahono ari pambudi |
Date Deposited: | 28 Feb 2023 03:28 |
Last Modified: | 28 Feb 2023 03:28 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/88653 |
Actions (login required)
View Item |