PENATARAN KHATIB DAN MUBALLIGH/MUBAIXIGHAH MAJELIS ULAMA KELURAHAN SARIJADI KECAMATAN SUKASARI KOTAMADYA DT II BANDUNG: Tinjauan Analisis Dari Segi Sistem dan Manajemen Pendidikan Luar Sekolah Terhadap Pelaksanaan Penataran Khatib dan Muballigh/Muballighah Di Kelurahan Sarijadi

Sirodjuddin, Muhammad Kosim (2013) PENATARAN KHATIB DAN MUBALLIGH/MUBAIXIGHAH MAJELIS ULAMA KELURAHAN SARIJADI KECAMATAN SUKASARI KOTAMADYA DT II BANDUNG: Tinjauan Analisis Dari Segi Sistem dan Manajemen Pendidikan Luar Sekolah Terhadap Pelaksanaan Penataran Khatib dan Muballigh/Muballighah Di Kelurahan Sarijadi. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PLS_8832023_Title.pdf

Download (205kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PLS_8832023_Abstract.pdf

Download (294kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PLS_8832023_Table_Of_Content.pdf

Download (382kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PLS_8832023_Chapter1.pdf

Download (999kB) | Preview
[img] Text
T_PLS_8832023_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img]
Preview
Text
T_PLS_8832023_Chapter3.pdf

Download (494kB) | Preview
[img] Text
T_PLS_8832023_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
T_PLS_8832023_Chapter5.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PLS_8832023_Bibliography.pdf

Download (435kB) | Preview
[img] Text
T_PLS_8832023_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (704kB)

Abstract

Menyadari akan masalah rendahnya tingkat pendi dikan umat dan kurangnya pemuka agama Islam di Indone sia, maka pemerintah, masyarakat maupun individu yang bersangkutan berupaya untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia, khususnya untuk pemuka agama. Di antara upaya yang diselenggarakan ialah penataran khatib dan muballigh/muballighah di Kelurahan Sarijadi Kecamatan Sukasari Kotamadya Bandung. Sebagai salah satu jenis pendidikan luar sekolah, penataran khatib dan muballigh/mubal1ighah, tidak mustahil penyelenggaraannya tidak sesuai dengan kaidah-kaidah pendidikan luar sekolah, sehingga hasilnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Atas dugaan tersebut maka timbul pertanyaan sebagai fokus penelitian ini, yaitu : "Apakah sistem dan manajemen penataran khatib dan muballiqh/ muballighah sesuai dengan sistem dan manajemen pendidikan luar sekolah" ? Dari fokus penelitian tersebut selanjutnya ingin diketahui bagaimana komponenkomponen, fungsi-fungsi manajemen, dampak, serta faktorfaktor pendorong dan penghambat penataran khatib dan muballigh/muballighah Majelis Ulama Kelurahan Sarijadi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif, yaitu menuturkan dan menafsirkan data yang ada, kemudian menganalisis dan menginterpretasi data itu. Data digali dan dikumpulkan dengan teknik wawanca ra, observasi dan dokumentasi. Untuk memperoleh data yang diperlukan kami mengadakan wawancara dengan peserta penataran yang terdiri dari 3 peserta yang berhasil dengan baik dan 3 peserta yang kurang berhasil. Data lainnya diperoleh dari Ketua MUI Kelurahan Sarijadi, Koordinator Panitia Penyelenggara Penataran Khatib dan Muballigh/muballighah MU Kelurahan Sarijadi, Tokoh Ulama Kelurahan Sarijadi, Lurah/Seretaris Kelurahan Sarijadi, dan beberapa Pimpinan DKM dari Kelurahan Sarijadi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka merupakan kesimpulan penting, adalah sebagai berikut : 1. Terdapat ketidak sesuaian sistem penataran khatib dan muballigh/muballighah di Kelurahan Sarijadi dengan sistem pendidikan luar sekolah. Panitia tidak mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta, sehingga panitia tidak merumuskan tujuan belajar yang sesuai dengan kebutuhan belajar para petatar Becars rinci. 2. Peserta penataran yang terlalu banyak, tidak diidentifikasi karakteristik, pengalaman serta latar belakang pendidikanya sehingga panitia kesulitan penanganannya. Penyelenggaraan penataran nampak seperti pengajian umum yang susah dikontrol. Penatar kesulit an mengembangkan metode mengajar, apalagi peserta yang terlalu banyak itu tidak dibuat kelompok-kelompok seperti dikendaki Suzane Kindervatter dalam proses empowering untuk menciptakan kemandirian para peserta , 3. Penyelenggaraan penataran khatib dan muballigh/mubal- 1ighah di Kelurahan Sarijadi sudah menerapkna fungsifungsi manajemen pendidikan luar sekolah, hanya kualitasnya kurang sesuai dengan prinsip-prinsip PLS, yaitu perencanaan kurang lengkap di mana tidak dilakukan identifikasi peserta dan kebutuhan belajar peserta, sehingga menyesatkan dalam merumuskan tujuan materi belajar, mengembangkan metode pembelajaran dan evaluasi keberhasilan penataran itu sendiri. Pengorganisasian peserta yang terlalu banyak tidak diatur yang memungkinkan terselenggaranya proses belajar membelajarkan yang sebaik-baiknya. Penggerakan, panitia tidak mampu memberi acuan kepada penatar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Penilaian tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya menilai hasil belajar yang baku, sehingga tidak diketahui adanya perubahan kognisi, afeksi dan psikomotor dari para peserta penataran. 4. Manfaat yang dirasakan antara lain bahwa secara psikologis para tamatan penataran merasa lebih ber— tanggung jawab terhadap kemajuan Islam, mempunyai tanggung-jawab moral untuk selalu taat beragama, lebih aktif dalam ikut mengelola pengajian anak-anak, dan bertambah motivasi untuk menggali ilmu dan pengetahuan tentang Islam, baik untuk berda'wah maupun untuk kehidupan sehari-hari.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Luar Sekolah S-2
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 27 Aug 2013 08:53
Last Modified: 27 Aug 2013 08:53
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/842

Actions (login required)

View Item View Item