PROFIL KECAKAPAN HIDUP TUNADAKSA DEWASA: Studi Kasus Pada Seorang Mouthpainter

Intan Nursanti, - (2007) PROFIL KECAKAPAN HIDUP TUNADAKSA DEWASA: Studi Kasus Pada Seorang Mouthpainter. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Preview	Text S_PLB_010470_Title.pdf Download (55kB) | Preview
Preview	Text S_PLB_010470_Abstract.pdf Download (145kB) | Preview
Preview	Text S_PLB_010470_Table_of_content.pdf Download (68kB) | Preview
Preview	Text S_PLB_010470_Chapter1.pdf Download (246kB) | Preview
	Text S_PLB_010470_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (869kB)
Preview	Text S_PLB_010470_Chapter3.pdf Download (246kB) | Preview
	Text S_PLB_010470_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
Preview	Text S_PLB_010470_Chapter5.pdf Download (105kB) | Preview
Preview	Text S_PLB_010470_Bibliography.pdf Download (69kB) | Preview
	Text S_PLB_010470_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh profil kecakapan hidup tunadaksa dewasa. Penelitian ini menggunakan sampling purposif. Sampel penelitian adalah seorang tunadaksa dewasa yang berprofesi sebagai pelukis mulut (mouthpainter). Teori yang digunakan untuk menunjang penelitian ini adalah perkembangan dewasa muda (dewasa dini), teori ketunadaksaan, dan kecakapan hidup. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan penelitian kualitatif. Teknik pengwnpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan reduksi data, display dan kesimpulan serta verifikasi. Hasil penelitian diketahui bahwa responden mempunyai kecakapan hidup yang terdiri dari ( 1) kecakapan personal seperti mempunyai moral/rasa dan pengendalian yang emosi yang baik, mengelola kesehatan badan, memiliki keinginan dan mengusahakannya; (2) kecakapan sosial seperti dapat bekerjasama, berkomunikasi lancar dan jelas, dan dapat memimpin suatu organisasi; (3) kecakapan akademik seperti dapat mengaplikasikan kecakapan membaca dan menulisnya dalam kehidupan sehari-hari dan berorganisasi, dapat mengkomunikasikan ide-idenya melalui tulisan dan Jisan, serta motivasi responden untuk belajar terns menerus dan berprestasi adalah untuk menjadi anggota tetap AMFPA; (4) kecakapan vokasional seperti bennobilisasi dengan cara menyeret tubuhnya, di dorong dalam kursi roda dan digendong, menggunakan hampir semua alat lukis dan dibantu pendampingnya untuk rnenyiapkan dan membersihkan peralatan lukisnya, termasuk yang tepat waktu dalam memenuhi janji dan ketepatan waktu, menggunakan dan memanfaatkan beberapa teknologi dalam kesehariannya sesuai dengan kemampuannya, mempunyai penghasilan dari beasiswa, penjualan lukisan, dan gaji dari organisasi yang diikutinya, serta pengelolaan keuangannya diatur sendiri. Kesimpulan yang diambil dari penelitian ini adalah responden telah melakukan kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan akademik, dan kecakapan vokasional yang sesuai dengan kemampuannya.

Item Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Kecakapan Hidup, Mouthpainter, Tundaksa
Subjects:	L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education
Divisions:	Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User:	Safitri Maharani An Nur
Date Deposited:	30 Aug 2022 03:20
Last Modified:	30 Aug 2022 03:20
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/76119

Actions (login required)

View Item